Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Rugikan Negara Rp3,24 Miliar, Tersangka Kasus Perpajakan Diserahkan Ke Jati Riau

PelalawanPos.co- Penyidik Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau menyerahkan seorang tersangka tindak pidana perpajakan berinisial AH kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Dimana penyerahan tersangka HA tersebut dilakukan usai Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan berkas sudah lengkap atau P21. Dalam kasus itu, negara di rugikan mencapai Rp3,24 miliar.
Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelijen dan Penyidikan Kanwil DJP Riau, Rizal Fahmi menjelaskan penyerahan tersangka AH saat JPU menyatakan berkas lengkap.
"Tersangka AH melalui CV AMJ dan CV KSS diduga melakukan tindak pidana perpajakan. Dimana tersangka sengaja tidak menyampaikan SPT tahunan kepada perusahaan. AH ini di CV AMJ sebagai direktur dan di CV KSS sebagai pemilik," katanya, Kamis (6/10/2022) sore.
Rizal menambahkan, tersangka dalam kurun waktu Juni hingga September 2018 melalui CV AMJ dan kurun waktu Februari 2019 hingga Juni 2019 melalui CV KSS, melakukan tindak pidana dibidang perpajakan yang menimbulkan kerugian negara dengan total Rp 3,24 miliar.
"Kegiatan usahanya dalam bidang penjualan TBS, yang seharusnya dipungut PPN tidak, namun tidak disetor ke kas negara," ungkapnya.
Ia menyebut, tersangka diduga melanggar Pasal 39 ayat 1 huruf c dan/atau Pasal 39 ayat 1 huruf d Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan.
"Di pasal 39 ayat 1 huruf c itu tidak menyampaikan SPT dengan sengaja, dan di Pasal 39 ayat 1 huruf i ini dengan sengaja tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut," sambung Rizal.
Sementara itu diwaktu bersamaan, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Tri Joko mengatakan, pihaknya telah menerima tersangka beserta dokumen barang bukti usai dinyatakan P21 pada 4 Oktober 2022 lalu.
"Kami telah menerima tahap dua tersangka ini, tersangka AH sudah diserahkan beserta barang bukti dokumen-dokumen diserahkan kepada kami. Oleh Karena ancaman pidana pasal 39 ayat 1 huruf c,d dan i ini maksimal 6 tahun jadi bisa dikenakan penahanan karena dikhawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti," tandasnya.***
3 Nyawa Bocah Melayang, Komnas PA Pelalawan Minta APH Dalami Tragedi Sungai Segati
LANGGAM (Pelalawanpos) - Tragedi maut ya.
3 Balita Tewas di Tragedi Colt Diesel NWR, DPRD Pelalawan Jadwalkan Pemanggilan Perusahaan
Langgam (Pelalawanpos) - Wakil ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin meng.
Menggunakan Rompi Orange, KPK Resmi Tahan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP
Jakarta (PelalawanPos.co)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi me.
Kasus Dugaan Ilegal Loging di Kerumutan Dilaporkan Ke Gakkum Seksi II Wilayah Sumatera
Pekanbaru (PelalawanPos.co)-LSM Lingkungan Hidup AJPLH bersama awak m.
Pondok Kebun Sawit Dirusak, Pemilik Lapor Ke Polsek Langgam
Langgam (PelalawanPos.co) -Pemilik kebun sawit di Dusun Mamahan Jaya,.
Baznas Pelalawan Gandeng Komnas PA Akan Jalin Kerjasama Lindungi Anak Korban Kejahatan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) - Baznas Kabupaten Pelalawan meng.