• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • More
    • Religi
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Religi
  • Video
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 11604 Kali
Sah, KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid - SF. Hariyanto Sebagai Gubernur Terpilih Pilkada 2024
Dibaca : 11125 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 21335 Kali
Targetkan Satu Kursi Satu Dapil, Partai Ummat Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU Pekanbaru
Dibaca : 24908 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 26141 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Pelalawan

Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot

Redaksi

Senin, 24 November 2025 22:36:46 WIB
Cetak
Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot
Foto : Tiga Kanal Limbah Industri diduga milik APRIL Group di Sungai Desa Sering.

Pelalawan (PelalawanPos.co) – Desa Sering beberapa pekan terakhir menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena prestasi ataupun kegiatan pembangunan, namun akibat tragedi lingkungan yang membuat geger masyaraka bahwa ribuan ikan mabuk dan mati di Sungai Desa Sering hingga menjalar ke Sungai Kampar.

Fenomena tersebut memaksa berbagai pihak turun tangan. Bupati Pelalawan hingga Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan telah datang langsung ke Desa Sering untuk meninjau kondisi sungai sekaligus menampung keluhan masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga telah melakukan pengambilan sampel air sungai untuk diuji laboratorium dalam rangka memastikan penyebab kematian ikan secara massal. Namun hingga berita ini diterbitkan, hasil resmi laboratorium belum diumumkan.

Masyarakat setempat menduga kematian ikan berkaitan dengan keberadaan tiga kanal pembuangan limbah yang bermuara ke Sungai Desa Sering. Kanal tersebut diduga berasal dari: PT RAPP, PT Asia Pacific Rayon (APR) dan PT Inti Indosawit Subur. 

Namun dugaan tersebut belum dapat dipastikan sebelum Pemerintah Kabupaten Pelalawan merilis hasil resmi pengujian air.

Kejadian ikan mati secara massal ini bukan baru pertama kali terjadi. Hal tersebut diungkapkan oleh Naldi, warga Kecamatan Pelalawan.

“Kejadian ini bukan sekali, ini kejadian sekian kalinya ikan mati dan mabuk di Sungai Desa Sering hingga sepanjang Sungai Kampar hingga Kelurahan Pelalawan,” ungkap Naldi, Kamis (6/11/2025) lalu.

Ia menyebut kali ini kondisinya lebih parah. “Ya pak, ikan mengapung dan mati sampai ke Sungai Kampar hingga ke Kelurahan Pelalawan,” tambahnya.

Sementara itu, dilansir dari Jelajah Riau Televisi, salah seorang warga Desa Sering, Yusup, menyatakan bahwa masyarakat tidak mengetahui secara pasti asal limbah tersebut, namun warga memahami kanal itu bersumber dari kawasan pabrik.

“Yang jelas kanal datangnya dari pabrik RAPP di sana,” ujarnya.

Yusup juga menyoroti perbedaan warna dan bau air dari kanal-kanal yang bermuara ke sungai.

“Yang satu lain warnanya, dan satu lagi lain warnanya. Yang hitam pekat itu di sebelah kanan. Yang hitam pekat ini bau, bukan bau bangkai, lebih seperti bau bahan kimia,” ungkapnya.

Sebuah video berdurasi 9 menit yang beredar di media sosial memperkuat polemik ini. Dalam video tersebut, pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan sekaligus PPLH, Heri, mengungkapkan temuan verifikasi lapangan terkait aliran limbah industri ke Sungai Kampar.

“Tiga kanal itu punya kepemilikan masing-masing. Pertama kanal limbah milik PT RAPP, kedua kanal milik PT Asia Pacific Rayon (APR), dan satu lagi kanal berasal dari hulu PT Inti Indosawit Subur yang kemudian mengalir ke area HTI RAPP,” jelas Heri.

Ia juga membenarkan adanya perbedaan warna dan bau air kanal. “Air kanal PT RAPP warnanya relatif sama dengan sumber olahan mereka, sedangkan kanal APR terlihat lebih pekat bahkan cenderung hitam. Karena proses kimia dan bahan bakunya berbeda, wajar jika ada perbedaan warna dan bau,” tambahnya.

Selain itu Heri menyinggung penurunan debit Sungai Kampar secara signifikan, yang mengurangi kemampuan sungai mereduksi limbah.

“Volume limbah yang dibuang perusahaan sama seperti sebelumnya. Tapi karena debit Sungai Kampar turun drastis, kemampuan sungai mereduksi limbah juga menurun,” jelasnya.

Penurunan debit tersebut bahkan menyebabkan alat pemantau kualitas air milik Kementerian Lingkungan Hidup di Pelalawan tidak lagi berfungsi karena permukaan air terlalu rendah.

Heri juga menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan kegiatan industri berkontribusi terhadap penurunan kualitas Sungai Kampar, meski faktor lain seperti limbah rumah tangga, keramba ikan, cuaca ekstrem, dan sistem tata kelola air juga ikut menjadi tekanan bagi sungai.

“Kami sudah bersurat ke DLHK Provinsi Riau dan Kementerian Lingkungan Hidup agar dilakukan evaluasi total. Kita tunggu tindak lanjutnya,” tutup Heri.

Hingga saat ini masyarakat masih menunggu kepastian: apakah tragedi ribuan ikan mati di Desa Sering dipicu faktor alami atau aktivitas industri.

Warga berharap pemerintah bersikap tegas apabila terbukti adanya unsur pencemaran industri serta membuka hasil uji laboratorium secara transparan kepada publik. (Tim)


 Editor : Rh

Ikuti Pelalawanpos.co


Pelalawanpos.co

BERITA LAINNYA +INDEKS
Peristiwa

Tim Sahabat Jumat Kunjungi Rumah Anak Yatim Korban Kebakaran di Pangkalan Kerinci

Sabtu, 15 November 2025 - 08:44:25 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)— Tim Sahabat Jumat kembali menunju.

Peristiwa

Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Kamar Kos Pangkalan Kerinci

Senin, 10 November 2025 - 14:47:53 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Warga Kecamatan Pangkalan Keri.

Peristiwa

Aksi Pencurian Motor di Pangkalan Kerinci Gagal, Pelaku Kabur Setelah Kepergok Pemilik

Sabtu, 08 November 2025 - 12:40:37 WIB

PANGKALAN KERINCI (PelalawanPos.co)— Warga Kecamatan Pangkalan Keri.

Peristiwa

Ribuan Ikan Mati di Sungai Pangkalan Kerinci, Bupati Zukri Turun Langsung ke Lokasi

Rabu, 05 November 2025 - 14:29:26 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-– Warga Pangkalan Kerinci, Kabu.

Peristiwa

Pinjam Janji Seminggu, Warga Tuntut Oknum Anggota DPRD Pelalawan Kembalikan Pinjaman Rp200 Juta

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:06:00 WIB

Pelalawan (PelalawanPos.co)– Seorang warga Pangkalan Kerinci bernam.

Peristiwa

Pencurian Marak di Pangkalan Kerinci, Warga dan Yayasan Kemanusiaan Jadi Korban

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:32:40 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Aksi pencurian kembali marak d.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Anak Angkat Curi Emas Rp150 Juta, Polsek Ukui Amankan Pelaku
27 November 2025
Pelalawan Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada KPID Riau Award 2025
27 November 2025
DPMPTSP Pelalawan Gelar Forum Konsultasi Publik, Serap Masukan untuk Tingkatkan Layanan Perizinan
26 November 2025
Momentum HGN 2025, Ketua Komnas PA Pelalawan Apresiasi Peran Guru dalam Perlindungan Anak
25 November 2025
Puncak HGN ke-80 di Pelalawan Penuh Haru dan Kebanggaan, Bupati Zukri: “Kami Tidak Sanggup Membalas Kebaikan Guru”
25 November 2025
APBD 2026 Diproyeksikan Turun, Pemkab Pelalawan Prioritaskan Pelayanan Masyarakat
25 November 2025
Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot
24 November 2025
Silaturahmi IWASA di Riau Satukan Rindu dan Tekad Menuju Pulang Basamo
23 November 2025
SMAN 2 Pangkalan Kerinci Raih Juara 2 Nasional Lomba Kriya, Harumkan Nama Pelalawan di Kancah Pendidikan Indonesia
23 November 2025
Ustadz Wandi Saputra: Penyakit Masyarakat Mengancam Moral dan Masa Depan Generasi
21 November 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 DPMPTSP Pelalawan Gelar Forum Konsultasi Publik, Serap Masukan untuk Tingkatkan Layanan Perizinan
  • 2 Momentum HGN 2025, Ketua Komnas PA Pelalawan Apresiasi Peran Guru dalam Perlindungan Anak
  • 3 Puncak HGN ke-80 di Pelalawan Penuh Haru dan Kebanggaan, Bupati Zukri: “Kami Tidak Sanggup Membalas Kebaikan Guru”
  • 4 APBD 2026 Diproyeksikan Turun, Pemkab Pelalawan Prioritaskan Pelayanan Masyarakat
  • 5 Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot
  • 6 Silaturahmi IWASA di Riau Satukan Rindu dan Tekad Menuju Pulang Basamo
  • 7 SMAN 2 Pangkalan Kerinci Raih Juara 2 Nasional Lomba Kriya, Harumkan Nama Pelalawan di Kancah Pendidikan Indonesia

PT. INSAN PERS PELALAWAN
Jl Pulau Payung Pangkalan Kerinci Kota- Pelalawan-Riau
Email: pelalawanpos@gmail.com

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Pelalawanpos.co - All Rights Reserved By Delapan Media