• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • More
    • Religi
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Religi
  • Video
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 8931 Kali
Sah, KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid - SF. Hariyanto Sebagai Gubernur Terpilih Pilkada 2024
Dibaca : 8576 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 18792 Kali
Targetkan Satu Kursi Satu Dapil, Partai Ummat Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU Pekanbaru
Dibaca : 22386 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 23234 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pelalawan

Jejak Akasia di Hutan Konservasi, RAPP Berkontribusi Rusaknya TNTN

Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025 21:32:49 WIB
Cetak
Jejak Akasia di Hutan Konservasi, RAPP Berkontribusi Rusaknya TNTN
Wadansatgas PKH Brigjen Dodi Triwinarto S.IP (atas) dan lahan TNTN eks kebun akasia RAPP

Ukui (PelalawanPos.co) — Proses eksekusi dan penyitaan lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)  dilakukan sebagai babak penting dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Dalam pernyataan resminya, Wakil Komandan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), Brigadir Jenderal Dodi Triwinarto S.IP, menegaskan bahwa negara hadir untuk mengembalikan fungsi konservasi kawasan tersebut sebagaimana mestinya.

“Kami ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa negara hadir. Kita ingin mengembalikan kawasan ini kepada fungsinya. Tidak ada aktivitas komersial di sini. Semuanya harus kembali ke sifat awalnya sebagai kawasan konservasi,” tegas Brigjen Dody kepada awak media, Selasa pagi (10/6/2025), sebelum keberangkatan menuju lokasi penyitaan.

Brigjen Dody mengungkapkan bahwa Tesso Nilo telah lama menjadi sorotan internasional karena statusnya sebagai bagian dari proyek percontohan bagi taman nasional lain yang ada di Indonesia (pilot Project). Oleh karena itu, penataan kawasan ini dinilai tak bisa lagi ditunda.

"Pengembalian fungsi hutan di TNTN adalah pilot project nasional, jika ini berhasil akan diikuti pada taman nasional lainnya di Indonesia ini yang memiliki permasalahan yang sama atas penguasaan liar okeh masyarakat,"tegas jendral bintang satu ini 

Lebih lanjut, Dody menyebut bahwa dalam peta lahan sitaan negara terdapat wilayah yang selama ini dikuasai oleh sejumlah perusahaan, termasuk PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

“Ada HTI milik RAPP yang berada dalam kawasan TNTN. Ada irisan yang harus diselidiki lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tim khusus akan menelusuri batas kepemilikan lahan serta oknum-oknum perambah yang saat ini sedang diperiksa.

Jejak dosa besar RAPP dalam kawasan TNTN dapat terlihat dengan kasat mata, dari pantauan di lapangan banyak kebun sawit berdiri diatas lahan eks kebun akasia RAPP, kayu kayu yang diperuntukkan untuk bahan baku kertas itu berdiri tegak seperti bekas kebakaran diantara batang sawit disepanjang jalan akses menuju lokasi acara pemasangan plang penyegelan lahan TNTN oleh Satgas PKH.

Salah seorang pekebun di lahan TNTN menyebutkan bahwa dirinya menanam sawit karena lahan itu sebelumnya tidak berfungsi lagi, pernah ditanami akasia diatasnya.

"Saya bukan merambah TNTN, karena sebelum saya tanami sawit, ada akasia disana, bapak bisa lihat kan berjejer kayu akasia seperti bekas terbakar,"aku petani sawit di TNTN yang minta namanya tidak di cantum di berita.

Sebelumnya,  Direktur Utama PT RAPP, Mulya Nauli pada 27 Mei lalu sempat dperiksa Satgas PKH  di  Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Mulya Nauli berada di dalam gedung selama lebih dari dua jam, sejak pukul 09.10 WIB hingga keluar sekitar pukul 12.15 WIB.

Ketika dicegat awak media, Mulya berkilah bahwa kedatangannya hari itu untuk menemui temannya di Kejati,   “menemui teman.” kata Mulia Nauli singkat

Namun sang Dirut gelagapan ketika diminta menyebutkan nama sang teman yang ditemui di dalam gedung Kejati. 

"Tidak ada" Jawabnya sambil berusaha menghindari awak media. 

Sentara itu Kordinator Jikalahari, Okto Yugo Setyo, mengingatkan Satgas PKH dan aparat penegak hukum untuk tidak hanya fokus menertibkan petani kecil, tetapi juga berani menindak tegas korporasi besar yang terbukti merambah kawasan konservasi.

"Tindak tegas korporasi dan cukong, serta mendorong pemulihan lingkungan," lanjutnya,” ujar Okto dalam pernyataan tertulisnya diterima redaksi media ini

Ia juga menekankan pentingnya transparansi data dan akuntabilitas hukum, agar tidak ada lagi korporasi yang berlindung di balik kebijakan abu-abu atau pembiaran masa lalu.

Humas RAPP, Disra Aldrick ketika hendak di konfirmasi terkait hal ini, namun panggilan telepon tidak diangkat, pun begitu dengan anggotanya Budi Firmansyah, panggilan ke kontak pribadinya tidak direspon, pesan WA di kirimkan, sampai berita ini tayang si Budi tidak bersedia memberikan pernyataan perusahaan. (Tim) 


 Editor : Es

Ikuti Pelalawanpos.co


Pelalawanpos.co

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

MoU Jargas Tahap II Ditandatangani, Bupati Zukri Pastikan Warga Nikmati Energi Murah dan Ramah Lingkungan

Kamis, 18 September 2025 - 21:12:30 WIB

Jakarta (PelalawanPos.co)-Bupati Pelalawan H. Zukri SM MM menghadiri .

Nasional

Mahasiswa Pelalawan Angkat Suara soal PT Agrinas, Diduga Beroperasi Tanpa Dokumen Perizinan

Kamis, 18 September 2025 - 08:10:45 WIB

Pelalawan (PelalawanPos.co)- Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Pelalawa.

Nasional

Asnol Minta Pemkab Segera Tuntaskan Sebelum Bom Waktu Meledak

Rabu, 17 September 2025 - 12:06:12 WIB

PELALAWAN - Bom waktu bakal segera meledak di Desa Sungai Ara Kecama.

Nasional

Demo Boleh, Asal Elegan: Pesan Ketum IKA UIR untuk Mahasiswa

Senin, 01 September 2025 - 12:14:59 WIB

Pekanbaru (PelalawanPos.co)- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Isl.

Nasional

Demo sebagai Hak Demokrasi, Bukan Alat Anarkisme

Ahad, 31 Agustus 2025 - 09:20:24 WIB

PelalawanPos.co- Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara yang d.

Nasional

Ketua Komisariat UNRI: HMI Cabang Pekanbaru Kehilangan Nyali Suarakan Kasus Driver Ojol Tewas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:45:06 WIB

Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Insiden tragis yang menimpa seorang drive.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Tagline “BERBENAH, Edy Bisa Edy Tahu Caranya” Jadi Modal Edy Kurniawan Maju Calon Ketua PKC PMII Riau
20 September 2025
Anggota DPR RI Karmila Sari Mengawal Solusi Untuk Pendidikan di TNTN
20 September 2025
Warga Teluk Meranti Resah, Pencuri Walet Berkeliaran Hingga Terekam Kamera
20 September 2025
Gerakan Peduli: Sahabat Jumat Bantu Warga yang Berjuang Lawan Kanker Pankreas
19 September 2025
Edukasi Seksual dan Jumat Berkah, Sella Pitaloka Kunjungi Siswa dan Anak Yatim di Pangkalan Kuras
19 September 2025
Ustadz Wandi Saputra: Shodaqoh Membersihkan Batin Hati dan Membawa Keberkahan
19 September 2025
Terjerat Kasus Penipuan Tanah, Mantan Kades Lalang Kabung Resmi Jadi Tersangka
19 September 2025
MoU Jargas Tahap II Ditandatangani, Bupati Zukri Pastikan Warga Nikmati Energi Murah dan Ramah Lingkungan
18 September 2025
Air Mata Perdamaian di Desa Sungai Ara: Kapolres Pelalawan Jadi Penengah
18 September 2025
Lewat City Gas Tour 2025, PGN Diminta Tingkatkan Pelayanan untuk Masyarakat Pelalawan
18 September 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Warga Teluk Meranti Resah, Pencuri Walet Berkeliaran Hingga Terekam Kamera
  • 2 Gerakan Peduli: Sahabat Jumat Bantu Warga yang Berjuang Lawan Kanker Pankreas
  • 3 Edukasi Seksual dan Jumat Berkah, Sella Pitaloka Kunjungi Siswa dan Anak Yatim di Pangkalan Kuras
  • 4 Ustadz Wandi Saputra: Shodaqoh Membersihkan Batin Hati dan Membawa Keberkahan
  • 5 Terjerat Kasus Penipuan Tanah, Mantan Kades Lalang Kabung Resmi Jadi Tersangka
  • 6 MoU Jargas Tahap II Ditandatangani, Bupati Zukri Pastikan Warga Nikmati Energi Murah dan Ramah Lingkungan
  • 7 Air Mata Perdamaian di Desa Sungai Ara: Kapolres Pelalawan Jadi Penengah

PT. INSAN PERS PELALAWAN
Jl Pulau Payung Pangkalan Kerinci Kota- Pelalawan-Riau
Email: pelalawanpos@gmail.com

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Pelalawanpos.co - All Rights Reserved By Delapan Media