• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • More
    • Religi
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Religi
  • Video
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 8438 Kali
Sah, KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid - SF. Hariyanto Sebagai Gubernur Terpilih Pilkada 2024
Dibaca : 8127 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 18330 Kali
Targetkan Satu Kursi Satu Dapil, Partai Ummat Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU Pekanbaru
Dibaca : 21921 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 22677 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pelalawan

Mulai Ramai Cibir RAPP, Kebohongan Demi Kebohongan Dibalik Jualan Ekonomi Kreatif

Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024 21:47:13 WIB
Cetak
Mulai Ramai Cibir RAPP, Kebohongan Demi Kebohongan Dibalik Jualan Ekonomi Kreatif
Kunker Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya ke Riau Komplek RAPP Pangkalan Kerinci

PELALAWAN (Pelalawanpos) - Di beberapa platform media sosial, masyarakat Kabupaten Pelalawan mulai ramai menyampaikan cibirannya atas upaya pembohongan publik yang dilakukan oleh perusahaan kertas raksasa milik taipan Sukanto Tanoto, PT. Riau Andalan Pulp & Paper. Cibiran itu merupakan respon atas kunjungan kerja Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya ke Komplek RAPP pekan lalu.

Kunker Menteri Ekraf itu berbungkus  pengembangan Desa kreatif, Workshop literasi keuangan dan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif Desa binaan APRIL-APR  di Hotel Unigraha Komplek PT. RAPP.

Yang jadi pertanyaan masyarakat, dimana desa binaan RAPP itu, dan apa bentuk ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh perusahaan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat desa, sedangkan seluruh sendi sendi ekonomi sudah dikuasai oleh perusahaan yang disebut Jikalahari sebagai perusak lingkungan dan hutan Riau.

Salah satu akun tiktok milik seorang praktisi hukum kawakan Apul Sihombing SH MH membahas jamuan khusus RAPP kepada Menteri Ekraf, pengacara ini mempertanyakan seberapa besar kontribusi PT. RAPP dalam mengembangkan ekonomi kreatif, usaha mikro di Kabupaten Pelalawan.

"Hampir boleh dikatakan, tidak ada efek ekonomi yang diperoleh masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya masyarakat di Pangkalan Kerinci," kata Apul

Dilanjutkannya, sejak berdirinya, RAPP telah melakukan monopoli, mulai dari industri hulu sampai industri hilir. Bahkan semua pusat pusat perbelanjaan untuk karyawan sudah diambil alih oleh RAPP.

"Artinya sudah terjadi isolasi ekonomi antara karyawan RAPP dengan masyarakat sekitar, bayangkan mulai dari minimarket, grosir, rumah makan, cafe, tempat tongkrongan semua sudah disediakan RAPP," terangnya

Bahkan RAPP telah membuat isolasi sosial antara masyarakat Pangkalan Kerinci dengan masyarakat di dalam Riau komplek. Bahkan di dalam komunitas sosial masyarakat terjadi faksi antara masyarakat dengan karyawan RAPP.

"Prakteknya dapat di lihat, RAPP membangun kerajaan di dalam negara, lantas apa manfaat ekonomi yang di peroleh masyarakat Kabupaten Pelalawan," tegasnya

"Ekonomi kreatif apa yang bisa didapat masyarakat dari RAPP," katanya

Senada dengan Apul, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Pelalawan Wahyu Widodo mengungkapkan apa yang di pertontonkan RAPP saat kunjungan Menteri Ekraf sangat bertolak belaknga dengan fakta di lapangan. 

Sebagai putra asli Desa Sering yang berbatasan langsung dengan kawasan Industri RAPP tidak merasakan manfaat dari keberadaan RAPP sebagai tetangga desa, ekonomi masyarakat Desa Sering sebagian besar sangat memprihatinkan jauh dari kata pemberdayaan sebagaimana yang didengung dengungkan RAPP.

"Yang di dapat masyarakat Desa Sering dari RAPP cuma bau busuk dan limbah, heran saja mendengarkan petinggi RAPP berbicara tentang komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi kreatif desa desa binaan RAPP," tegas Wahyu

Ditambahkannya, selama beroperasi di kabupaten Pelalawan perusahaan bubur kertas itu hanya berorientasi pada keuntungan semata, makanya ada banyak anak dan cucu perusahaan RAPP tersebar dan menguasai hutan dan tanah Ulayat Kabupaten Pelalawan, yang merusak lingkungan dan jadi pemicu konflik sosial.

"Tidak ada namanya desa binaan ekonomi kreatif, itu cuma jualan RAPP menjilat pejabat pusat, ini kebohongan besar yang dilakukan terus menerus oleh RAPP," kata Wahyu

Sementara itu, Dirut RAPP Mulia Nauli dikonfirmasi terkait cibiran masyarakat di media sosial terkait kunjungan Menteri Ekraf ke Riau komplek dinilai sebagai kebohongan besar RAPP.

Konfirmasi atas hal itu dilayangkan via aplikasi chatting yang ditujukan ke nomor bos RAPP ni. Sayang sampai berita ini tayang yang bersangkutan enggan memberi tanggapannya.

Sikap yang sama juga di tunjukkan oleh  Chief Operating Officer (COO) PT. RAPP Eduward Ginting,konfirmasi lewat WhatsApp enggan dibalasnya. Kedua petinggi di perusahaan Sukanto Tanoto ini memilih diam, walaupun pesan terkirim telah conteng dua.

Pun begitu dengan Humas RAPP, Disra Aldrick dan Budi Firmansyah yang sama sama memilih mengambil sikap diam saat diminta tangggapan nya terkait cibiran masyarakat atas kunker Menteri Ekraf sebagai  pembohongan publik perusahaan tempat Erik dan Budi bekerja.

Erik dan Budi tak merespon konfirmasi media ini lewat aplikasi chatting WhatsApp, padahal alamat pesan ke penyampai citra positif perusahaan itu bermaksud memberikan hak jawab perusahaan atas berita terkait jamuan khusus perusahaan ke Menteri. Dan redaksi media ini juga menghargai kedua humas RAPP itu untuk tidak menggunakan hak jawabnya, karena tidak menjawab juga merupakan hak.***


 Editor : AP

Ikuti Pelalawanpos.co


Pelalawanpos.co

BERITA LAINNYA +INDEKS
Nasional

Demo Boleh, Asal Elegan: Pesan Ketum IKA UIR untuk Mahasiswa

Senin, 01 September 2025 - 12:14:59 WIB

Pekanbaru (PelalawanPos.co)- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Isl.

Nasional

Demo sebagai Hak Demokrasi, Bukan Alat Anarkisme

Ahad, 31 Agustus 2025 - 09:20:24 WIB

PelalawanPos.co- Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara yang d.

Nasional

Ketua Komisariat UNRI: HMI Cabang Pekanbaru Kehilangan Nyali Suarakan Kasus Driver Ojol Tewas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:45:06 WIB

Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Insiden tragis yang menimpa seorang drive.

Nasional

Verifikasi Rampung, Hendry Ch Bangun Mantap Menuju Kongres Persatuan PWI 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:04:47 WIB

JAKARTA (PelalawanPos.co)-Proses verifikasi bakal calon Ketua Umum da.

Nasional

Sungai Kiyap Jaya Tercemar Limbah Dari Pabrik PT. SISL

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:20:06 WIB

PELALAWAN (Pelalawanpos)— Limbah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) PT Sri Indrapura .

Nasional

Semarak Panen Raya, Bupati Pelalawan dan Kapolda Riau Panen Jagung Pipil Belasan Ton

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:26:22 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Suasana penuh semangat dan kekomp.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
Pemkab Rohil Apresiasi Pembangunan Dua SMU Baru dari Pemerintah Pusat
06 September 2025
Maulid Nabi, Ustadz Wandi Saputra Ingatkan Pentingnya Akhlak dalam Kehidupan
06 September 2025
Polres Pelalawan Ringkus Pria Pelaku Cabul Terhadap Perempuan Disabilitas
06 September 2025
PT Serikat Putra Dinilai Bandel, Ketua KMPKS Soroti Minimnya Kepedulian Sosial
06 September 2025
Bupati H Zukri SM MM Tinjau Lokasi Abrasi Sungai Kampar di Desa Kuala Terusan
05 September 2025
Tak Hadiri Undangan Dinas, PT. Serikat Putra Dinilai Tidak Serius Selesaikan Konflik Lahan
05 September 2025
Bursa Calon Ketua IKA UIR INHU Dibuka, Masyrullah Dicalonkan Para Alumni
04 September 2025
Bayar Lunas, Rumah Tak Kunjung Selesai: Ibu Rumah Tangga di Pelalawan Diduga Jadi Korban Penipuan
04 September 2025
Bupati Zukri Dampingi Polres Pelalawan dalam Patroli Skala Besar TNI-Polri dan Instansi Terkait
04 September 2025
Fakultas Hukum UIR Apresiasi Tendik, Berikan Reward Umrah dalam Pisah Sambut Dekan
04 September 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Maulid Nabi, Ustadz Wandi Saputra Ingatkan Pentingnya Akhlak dalam Kehidupan
  • 2 Polres Pelalawan Ringkus Pria Pelaku Cabul Terhadap Perempuan Disabilitas
  • 3 PT Serikat Putra Dinilai Bandel, Ketua KMPKS Soroti Minimnya Kepedulian Sosial
  • 4 Bupati H Zukri SM MM Tinjau Lokasi Abrasi Sungai Kampar di Desa Kuala Terusan
  • 5 Tak Hadiri Undangan Dinas, PT. Serikat Putra Dinilai Tidak Serius Selesaikan Konflik Lahan
  • 6 Bursa Calon Ketua IKA UIR INHU Dibuka, Masyrullah Dicalonkan Para Alumni
  • 7 Bayar Lunas, Rumah Tak Kunjung Selesai: Ibu Rumah Tangga di Pelalawan Diduga Jadi Korban Penipuan

PT. INSAN PERS PELALAWAN
Jl Pulau Payung Pangkalan Kerinci Kota- Pelalawan-Riau
Email: pelalawanpos@gmail.com

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Pelalawanpos.co - All Rights Reserved By Delapan Media