Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Malam Puncak AKI 2024, Mak Baiya Terima Penghargaan Maestro Seni Tradisional Petalangan

Jakarta (PelalawanPos.co)-Masyarakat Kabupaten Pelalawan patut bangga dengan seorang Mak Baiya yang berasal dari Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pasalnya, Mak Baiya baru saja menerima penghargaan untuk kategori Maestro Seni Tradisi dari Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) atas dedikasinya dalam melestarikan Nyanyi Panjang, salah satu warisan budaya Petalangan Riau.
Penghargaan itu diberikan pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024, Selasa (17/9/2024) di The Tribrata Hotel & Convention Center, Darmawangsa, Jakarta.
Ajang bergengsi ini memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan pelaku budaya dari seluruh Indonesia. Perjuangan Mak Baiya tidak mudah mengingat banyaknya perwakilan dari setiap Provinsi atau Kabupaten/Kota di Indonesia.
Penghargaan yang diterima Mak Baiya tidak lepas dari dorongan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Dan didampingi Ketua LAM Riau Kabupaten Pelalawan Dato Seri H. Herman Maskar S. Pd, M. Si.
Pada malam puncak AKI tahun 2024, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada seluruh pelaku budaya di Indonesia, khususnya kepada penerima penghargaan AKI 2024.
"Dengan semua rasa hormat saya untuk pelaku dan penggerak budaya Indonesia. Kerja-kerja yang Bapak dan Ibu lakukan telah memberikan dampak besar terhadap kemajuan kebudayaan di negeri ini,"ucap Nadiem.
Sementara itu, Ketua LAM Riau Kabupaten Pelalawan Dato Seri H. Herman Maskar S. Pd, M. Si menyampaikan, bahwa Mak Baiya, yang kini berusia 78 tahun, telah mendedikasikan hidupnya untuk mempertahankan Nyanyi Panjang, sebuah seni yang mencerminkan ingatan kolektif masyarakat Petalangan.
"Tradisi ini merupakan bentuk pelestarian sejarah dan nilai-nilai budaya melalui syair panjang yang dinyanyikan secara berkesinambungan. Maka dari itu, kita sebelumnya meminta dukungan dari Bupati Pelalawan H. Zukri mendorong Mak Baiya masuk dalam kategori Maestro Seni pada Anugrah AKI di Jakarta," terang Dato Seri H. Herman Maskar S.Pd, M.Si.
Ditambahkan, Dato Seri H. Herman Maskar S. Pd, M. Si dengan momentum AKI, dirinya berharap mendorong pelestarian budaya tradisional Indonesia, sekaligus mengapresiasi para maestro yang telah berjuang untuk melestarikan warisan budaya di Indonesia, khusus di Kabupaten Pelalawan. ***
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Tim Komunikasi Presiden Harus Lebih Sigap
Jakarta (PelalawanPos.co)-Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, men.
Buka Pendaftaran Perpanjangan Kartu PWI, Dheni Kurnia: Kita Fokus Program Organisasi
PEKANBARU (PelalawanPos.co)-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan War.
Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Terpilih Dilantik, Ketua APDESI Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
Jakarta (PelalawanPos.co)-Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik.
Berkat Pelayanan Prima, Kejari Pelalawan Diganjar Predikat WBK dan Menuju WBBM dari Kejaksaan Agung RI
Jakarta (PelalawanPos.co) -Jaksa Agung RI memberikan apresiasi dan pe.
Kepala Daerah di Riau Lakukan Pertemuan, H Zukri SM Ditunjuk Jadi Ketua Forum Komunikasi Kepala Daerah Se-Riau
Jakarta (PelalawanPos.co)-Beberapa hari menjelang pelantikan kepala d.
Teguh Santosa Apresiasi Prestasi Pelajar Batam Berhasil Terbitkan 4 Karya Tulis Go Nasional
Batam (PelalawanPos.co)-Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JM.