Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Balita Umur 2 Tahun di Kampar Hilang, Hingga Kini Belum Ditemukan
PelalawanPos.co-Hilangnya Balita perempuan yang bernama Sakiya Rafifa yang berdomisili di kabupaten Kampar masih misteri.
Balita dua tahun buah hati dari pasangan Muhammad Islami dan Riska Fadela dinyatakan hilang sejak, Senin (9/8/2021) pagi.
Sakiya hilang tak jauh dari rumahnya yang terletak di Desa Terantang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Kala itu ia tengah bermain di halaman rumah yang berada di Dusun III Pantai Pulau.
Kapolsek Tambang, Iptu Mardani, menyebut, sejak pertama kali hilang pihaknya sudah lakukan pencarian di lokasi.
"Ada semua dari Kanit Intel, Reskrim sampai Bhabinkamtibmas," ucapnya, Senin (16/8/2021) kemarin.
Kapolsek mengatakan di lokasi beredar kabar balita hilang akibat dibawa mahluk halus. Namun, pihaknya mengaku tetap fokus pencarian dan penyelidikan terkait hilangnya balita tersebut.
"Informasi hilang ajaib, misterius. Kami melakukan pencarian sama-sama. Untuk sayembara juga kami sudah mendapatkan info, keluarga buat sayembara hidup atau mati kan. Kami fokus pada penyelidikan di lokasi untuk menemukan," tegas Mardani.
Paman Sakiya, Nazarudin, mengatakan, sebelum keponakannya menghilang, Sakiya sempat meminta ayahnya memasangkan sandal di kakinya. Sementara itu posisi ibu Sakiya tengah memasak di dapur.
Banyak kemungkinan penyebab munculnya bocah malang tersebut. Mulai dari jatuh ke sungai dan hilang tenggelam, penculikan, malah sampai diculik makhluk halus.
Tak lama setelah dinyatakan hilang, Tim SAR Gabungan sempat diturunkan untuk membantu mencari keberadaan korban. Hampir lebih dari sepekan pencarian tersebut tak mebuahkan hasil. Baik dengan cara melakukan penyelaman di sungai Kampar itu hingga menyusuri sungai baik arah hilir atau pun hulu. Akhirnya operasi pencarian tersebut ditutup dengan tidak menemukan korban.
Disamping itu, banyak pula yang beranggapan hilang diculik makhluk halus.
"Banyak orang pintar sudah datang kerumah, katanya dia (Sakiya,red) diambil oleh kuntilanak. Tadi malam ada orang dari Bangkinang 2 Dunia Kampar datang juga ke rumah, dan sebut keponakan saya diculik kutilanak dan ingin mengambil anak itu selamanya karena ibunya si anak itu membunuh anaknya si kuntilanak itu," kata Nazarudin.
Sejumlah orang pintar yang memiliki indra keenam, sebut dia, melihat bahwa anak ini hilang diambil oleh mahkluk gaib.
Jika melihat hilangnya bocah perempuan mungil hilang pada pagi hari, secara logikanya kata Nazarudin memang tidak bisa diterima dengan akal sehat. Dia menduga keponakannya bisa jadi diculik oleh orang tidak dikenal.
"Pada saat itu, itu hari pasar dekat rumah itu. Jadi orang bebas lewat hilir mudik disekitar itu. Keponakan saya keluar paling sekitar 5 menit lah dari rumah, lihat kedepan, anak sudah hilang," ungkapnya.
Kemudian Nazarudin justru meragukan jika korban hilang jatuh ke sungai. Sebab rumah korban dengan sungai masih berjarak 100 meter.
"Kalau terseret sungai, tidak mungkin. Bahkan tim SAR sudah mencari dan menyusuri aliran sungai Kampar hingga ke Teratak Buluh tapi tak ketemu juga," kata Nazarudin.
Hilangnya balita tersebut membuat keluarga sempat putus asa. Bahkan untuk menemukan buah hati kesayangannya, saat ini pihak keluarga justru mengadakan sayembara.
Dimana bagi yang menemukan korban baik dalam keadaan hidup maupun meninggal akan diberikan hadiah sebesar Rp20 juta.
"Saya akan berikan imbalan hingga Rp20 juta dari uang pribadi saya bagi warga yang menemukan Sakiya," pungkas Nazarudin.
Viral Isu Pintu Spillway PLTA Dibuka, BPBD: Tidak Benar! Level Air Masih Aman
Pangkalan Kerinci — Terkait beredarnya informasi di media sosial me.
Lansia 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kampar, Diduga Terjatuh dari Kamar Mandi Rakit
Pelalawan (PelalawanPos)— Warga Kelurahan Pelalawan dikejutkan deng.
Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot
Pelalawan (PelalawanPos.co) – Desa Sering beberapa pekan terakhir m.
Tim Sahabat Jumat Kunjungi Rumah Anak Yatim Korban Kebakaran di Pangkalan Kerinci
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)— Tim Sahabat Jumat kembali menunju.
Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Kamar Kos Pangkalan Kerinci
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Warga Kecamatan Pangkalan Keri.








