Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Ketua Komnas PA Riau dan Komnas PA Bengkalis Apresiasi Pengungkapan Kasus Penjualan Bayi oleh Polsek Lima Puluh

Duri (PelalawanPos.co)-Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Riau, Benny F Gunawan, mengapresiasi keberhasilan jajaran Polsek Lima Puluh dan Korem Provinsi Riau dalam mengungkap kasus penjualan bayi yang terjadi baru-baru ini.
Menanggapi kasus yang melibatkan seorang bidan di Duri. Sekretaris Komnas PA Kabupaten Bengkalis, Peni Wulandari, menyampaikan rasa prihatin dan penyesalan atas kejadian tersebut. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian dalam mengungkap jaringan perdagangan bayi ini.
"Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Terlebih lagi, bidan yang terlibat dalam kasus ini ternyata tidak terdaftar di database dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang disampaikan Kadis ke Media, " ujar Peni Wulandari. Selasa, (18/1/2025).
Komnas PA Kabupaten Bengkalis, yang terus berkoordinasi dengan ketua Komnas PA Provinsi Riau, Benny F Gunawan, berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap motif pelaku secara menyeluruh.
"Kami berharap tidak ada anak di bawah umur yang terlibat dalam sindikat perdagangan bayi ini dan kasus ini dapat diusut tuntas, "tambahnya.
Komnas PA juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait perlindungan anak.
Sekjen Komnas PA Bengkalis Peni Wulandari menegaskan bahwa kasus seperti ini tidak hanya mencoreng profesi tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan anak-anak di Kabupaten Bengkalis.
"Kami meminta masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila menemukan indikasi perdagangan anak di lingkungan sekitar. Kesadaran dan kepedulian kita bersama sangat penting untuk mencegah kejadian serupa dimasa mendatang," tambah Peni.
Komnas PA Bengkalis dan Provinsi Riau berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, serta memberikan pendampingan kepada korban dan keluarganya. Mereka berharap hukuman berat dijatuhkan kepada para pelaku sebagai efek jera dan peringatan keras bagi pihak lain yang berniat melakukan kejahatan serupa.
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk lebih serius dalam menjaga hak dan keselamatan anak-anak, serta memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam memberantas perdagangan anak di Riau.***
Sumber : Komnas PA Riau
Bejat! Pria di Pangkalan Kerinci Cabuli Anak Sambung, Ditangkap Polres Pelalawan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)- Unit Reskrim Polres Pelalawan ke.
Polres Pelalawan Ringkus Pria Pelaku Cabul Terhadap Perempuan Disabilitas
Pangkalan Lesung (PelalawanPos.co) -Unit Reskrim Polres Pelalawan ber.
Bayar Lunas, Rumah Tak Kunjung Selesai: Ibu Rumah Tangga di Pelalawan Diduga Jadi Korban Penipuan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Seorang ibu rumah tangga berinisi.
Bupati Zukri Dampingi Polres Pelalawan dalam Patroli Skala Besar TNI-Polri dan Instansi Terkait
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Polres Pelalawan bersama jajaran .
Kasus Umroh di Polres Pelalawan, Para Saksi Diperiksa Didampingi Kuasa Hukum
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Harapan untuk menunaikan ibadah u.
Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa, Polda Riau Musnahkan Narkoba Senilai Rp123,7 Miliar
Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Kepolisian Daerah (Polda) Riau memusnahka.