Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dinilai Tak Berkontribusi, Karang Taruna Desa Genduang Demo PT. SLS

Pangkalan Lesung (PelalawanPos.co)-Karang Taruna Teladan Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung memberhentikan operasional Pabrik Kelapa Sawit 2 (PKS) milik PT. Sari Lembah Subur (SLS) karena dinilai tidak memberikan dampak positif terhadap desa yang berada di wilayah operasionalnya.
Kewajiban CSR perusahaan telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dasar hukum CSR sendiri tersebar dalam beberapa peraturan, misalnya dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (PP 47/2012).
Hal ini yang disampaikan Karang Taruna Teladan Desa Genduang menuntut hak-hak ketenagakerjaan dan CSR yang tidak ada kontribusinya untuk Anjar Setiana pemuda, bahkan untuk kegiatan pemuda saja mereka tidak support yang seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab mereka.
Pantauan media ini dilapangan, Senin (10/6/2024). Dalam orasi Koordinator Lapangan (Korlap), Mustafa mengatakan bahwa dua atau tiga tahun belakangan PT. SLS tidak memberikan dampak yang baik terhadap pemuda dan masyarakat.
"Persoalan yang kami rasakan semenjak tiga tahun belakangan ini iyalah tidak adanya dampak yang positif bagi pemuda dan masyarakat, seperti tidak tersalurkan CSR dan tidak adanya transparan dalam rekrutmen ketenaga kerjaaan lokal," tegas Mustafa dengan berapi-api menyampaikan aspirasi.
Lanjut Mustafa bahwa aksi ini merupakan bentuk peringatan keras kepada PT. SLS yang lari dari tanggung jawabnya serta melanggar UUD yang berlaku.
"Kami memberikan peringatan terhadap PT. SLS ini agar tidak lari dari tanggung jawabnya, dan aksi ini akan terus kami lanjutkan sehingga mendapatkan kesepakatan bersama," tegasnya di depan Pabrik II PT. SLS Desa Geduangan.
Ditambahkan pemuda bergelar Panglimo Kian Lantang menegaskan dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung. Dia meminta Tunaikan CSR Perusahaan dan transparan terhadap penerima karyawan khusunya masyarakat Pemuda dan Pemudi Genduang.
"Kalaupun tak ditunaikan tidak masalah tapi ingat, TUAN RUMAH TIDAK BERUNDING DENGAN MALING YANG MENJARAH RUMAHNYA." ungkap dengan tegas.
Selain itu, kekecewaan massa aksi semakin mendalam karena pihak manajemen PT. Sari Lembah Subur tidak ada satu pun yang menghadapi massa aksi, dan pemuda memastikan akan ada lanjutan aksi berikutnya dengan massa yang akan lebih besar.***
Tak Hadiri Undangan Dinas, PT. Serikat Putra Dinilai Tidak Serius Selesaikan Konflik Lahan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)- Upaya penyelesaian konflik lahan.
Warga Resah Limbah dari Truk Fuso Diduga Subkon PT RAPP Cemari Lingkungan, Hima Persis Minta DLH Tindak Tegas
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Warga Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Warga Rekam Busa Limbah Beterbangan di Permukiman, Diduga Berasal dari Kawasan Pabrik PT RAPP
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)- Dugaan pencemaran lingkungan ole.
Parit Induk Tersumbat, Warga RT 006 Pangkalan Kerinci Kota Keluhkan Tanah Timbun Proyek Ruko
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Warga Perumahan PGRI yakni RT 006.
Satu Ekor Sapi Warga Desa Pulau Muda Mati, Diduga Diterkam Harimau
Teluk Meranti (PelalawanPos.co) - Baru beberapa waktu lalu masyarakat.
Diterkam Harimau, Satu Pekerja PT Citra Holindo Meninggal Dunia di Kecamatan Teluk Meranti
Teluk Meranti (PelalawanPos.co)- Kejadian tragis terjadi di Kecamatan.