Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Amri Koto Mengajak untuk Meningkatkan Kesadaran Hidup Ramah Lingkungan

Pekanbaru (PelalawanPos.co) - Ketua DPD Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup (AJPLH) Kabupaten Pelalawan, Amri Koto mengatakan, Indonesia merupakan negara paling terdepan berperan penting dalam mengatasi perubahan iklim, ujarnya Senin(5/6/2023).
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang pernah dialami umat manusia. Amri Koto mengatakan, “Meningkatnya suhu dan perubahan pola cuaca menyebabkan berbagai bahaya seperti bencana kekeringan yang mempengaruhi sistem pertanian, kenaikan muka air laut yang berimbas pada makin meningkatnya peristiwa banjir rob, dan lain sebagainya. Terjadinya perubahan iklim kemudian juga diperparah oleh kondisi alam yang rusak akibat perbuatan manusia, serta menimbulkan bencana yang baru.”
Lebih spesifik, Amri mengatakan bahwa kerusakan lingkungan hidup yang berkontribusi pada meningkatnya efek rumah kaca paling banyak disebabkan oleh aktivitas industri ekstraktif di wilayah hutan. “Pemberian izin besar-besaran untuk aktivitas pembalakan kayu, pembukaan lahan untuk perkebunan berakibat adanya hewan gajah yang mulai masuk ke perkebunan masyarakat dan baru baru ini ada kejadian hewan Tapir yang masuk ke wilayah perkantoran Pemda kabupaten Pelalawan dan lainnya.
Pertambangan skala besar oleh perusahaan-perusahaan industri ekstraktif merupakan salah satu penyebabnya. Jika hal ini terus terjadi maka bukan tidak mungkin generasi muda saat ini tidak akan dapat menikmati lingkungan hidup yang bersih dan sehat sebagaimana yang dirasakan oleh para orangtua dahulu,” ujar Amri Koto.
Menurut ketua DPD AJPLH Kabupaten Pelalawan Riau ini,masalah krisis iklim mendesak untuk segera diatasi sebab dampaknya sudah jelas terjadi. “Saat ini kenaikan suhu bumi sudah mencapai 1,1 derajat celcius dengan jumlah anggaran karbon sekitar 400 GtCO2. Jika negara kita, dan juga negara-negara lain, tidak ambisius dalam menurunkan emisi karbon, maka dalam dua dekade kita akan kehabisan stok karbon, dan itu artinya bencana besar akan terjadi,” kata Amri
Amri, menambahkan, “berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi, yang berakibat pada krisis iklim, pada akhirnya akan mengorbankan masa depan anak muda dan generasi yang akan datang.
Sudah saatnya kita bergerak untuk menghentikan laju emisi karbon. Selain dengan perubahan tindakan individu yang harus mulai melakukan pola hidup ramah lingkungan, kita juga harus mendorong kebijakan negara yang lebih serius dan ambisius untuk menekan kenaikan suhu bumi, seperti menghentikan penggunaan energi fosil dan tidak lagi memberikan izin ekstraktif untuk pembukaan hutan alam dan meminta DLHK Propinsi Riau serta DLH Kabupaten dan Aparat penegak hukum memeriksa keberadaan perkebunan ilegal di dalam kawasan hutan. untuk menindak para perusak lingkungan hidup dengan memberi efek jera bagi para pelaku perambah hutan dengan begitu, keadilan antar generasi akan dapat tercapai "Tandasnya.***
Perusahaan di Wilayah Lesung dan Kerumutan Tutup Mata Atas Rusaknya Akses Jalan, HIPMAKER Sayangkan Lambatnya Tanggung Jawab Perusahaan
Kerumutan (PelalawanPos.co) - Kehadiran perusahaan-perusahaan yang be.
Kondisi Terkini Korban Hilang Tragedi di Sungai Segati, Kapolres AKBP Afrizal Asri: Korban Sudah Ditemukan Semua
Langgam (PelalawanPos.co) -Hari ini tim SAR gabungan terus melakukan .
Truk Colt Diesel Bawak Penumpang 32 Orang Terjun Ke Sungai Segati, Ini Penjelasan Pihak PT NWR
Langgam (PelalawanPos.co)-Viralnya Truk Colt Diesel yang membawa penu.
Bikin Gaduh, Lagi-Lagi Balap Motor di Perkantoran Bakti Praja Pelalawan Kembali Berujung Perkelahian
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) - Belum lama beberapa bulan lalu .
Alami Cacat Bekas Luka Bakar, Komnas PA Pelalawan Dampingi Pengobatan Bocah 4 Tahun
Bandar Petalangan (PelalawanPos.co)-Nasib malang dialami bocah peremp.
Banjir di Sungai Kampar Pangkalan Kerinci Berangsur Surut
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) -Banjir besar yang melanda sejuml.