• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • More
    • Religi
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Parlemen
  • Politik
  • Hukum
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Religi
  • Video
  • Meranti
  • Kuansing
  • Inhil
  • Inhu
  • Rohil
  • Rohul
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak
  • Pelalawan
  • Kampar
  • Pekanbaru
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 12997 Kali
Sah, KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid - SF. Hariyanto Sebagai Gubernur Terpilih Pilkada 2024
Dibaca : 12541 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 22672 Kali
Targetkan Satu Kursi Satu Dapil, Partai Ummat Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU Pekanbaru
Dibaca : 26231 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 27638 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Pelalawan

Kecelakaan Maut Santri Gontor di Sulteng, Salah Satu Korban Berasal Dari Pelalawan

Redaksi

Kamis, 04 Mei 2023 14:37:14 WIB
Cetak
Kecelakaan Maut Santri Gontor di Sulteng, Salah Satu Korban Berasal Dari Pelalawan
Foto: Mobil Bus yang membawak Santri Gontor Terperosok Kejurang.

Pelalawan (PelalawanPos.co)- Kecelakaan Bus Rappan Marannu yang ditumpangi Santri Gontor yang diduga karena rem blong di KM 4 Kebun Kopi, Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Rabu tanggal 3 Mei 2023.

Salah satu yang menjadi korban itu merupakan santri bernama Riski yang berasal dari Kabupaten Pelalawan dari pasangan Sugeng Pranyoto (47) dan Siti Suwartini (44) yang tinggal di Perumahan Bumi Asri RT 4/4, Pangkalan Kerinci Barat, Kawasan Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dalam keadaan duka yang mendalam, Sugeng menceritakan, saat-saat terakhir berjumpa dengan putra sulungnya itu saat lebaran Idul Fitri kemarin.

"Iya, Riski pulang saat lebaran kemarin. Ada dua minggu dia di sini, dan baru pulang Rabu lalu tanggal 26 bulan April 2023. Kepulangan riski memang cepat karena dia sudah kelas akhir di pondok gontor, dan untuk persiapan magang ke ponpes gontor yang ada di indonesia," ungkap Sugeng, Kamis (4/5/2023).

Lanjut Ia menceritakan, kepulangan Riski ke pondoknya, mereka yang mengantarkan ke bandara dari Pekanbaru menuju Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Tak disangka, rupanya itulah pertemuan terakhir sang putra sulung dengan kedua orangtuanya.

Sesampainya, lima hari di pondok, Sugeng, Riski mengabarkan kalau dirinya tengah mengikuti pelatihan dari ustaz-ustaz senior untuk magang nanti.

"Terakhir Ia mengabarkan bahwa dia bersama-sama  kawan-kawannya satu rombongan anak ponpes Gontor baru tiba di Makassar dari Jakarta naik pesawat," tuturnya.

Sampai di Bandara Makassar, kata Sugeng, dilanjutkan dengan naik Bus Rappan Marannu ke Ponpes Gontor Torokondo, Sulawesi Tengah yang mengalami kecelakaan maut terperosok ke jurang di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

"Sempat terbetik kekhawatiran di benak saya saat riski mengabarkan akan magang di Ponpes gontor di Sulteng, saya pikir magangnya di Ponpes gontor yang ada di jawa saja," ungkapnya.

"Saat komunikasi terakhir saat tiba di palu, masih di tangga, dan hendak naik bus menuju lokasi magang di Ponpes gontor, torokonndo, arah ke posso. Komunikasi terakhir itu, saya sempat bilang ke anak saya untuk hati-hati dan jangan lupa berdoa," lanjutnya.

Informasi awal yang diterima istrinya, kecelakaan maut itu tidak ada yang meninggal, dan itu membuat Sugeng lega.

Selang satu jam kemudian, sang istri kembali menelpon sambil nangis-nangis saat mengabarkan putra sulung mereka yang busnya mengalami kecelakaan maut itu, menjadi salah satu dari tiga korban yang meninggal dalam kecelakaan itu.

"Terasa lolos semua tulang saya, bang, mendengar kabar itu. Macam bernapas hanya dengan satu paru-paru saja, bang. Segala kesedihan tumpah saat itu, sesak dada nih, bang," ujarnya.

Kenang Sugeng, Riski termasuk anak yang penurut. Saat di libur lebaran kemarin, tiap ditawari makan, Riski tak banyak mintanya, dia hanya mengatakan terserah saja.

Keinginannya ke pondok Ponpes Gontor di Ponorogo, Jatim, meski harus jauh dari orangtuanya, adalah murni keinginan Riski sendiri. Tak ada paksaan sama sekali dari mereka selalu orangtua.

"Libur lebaran kemarin saja, saat Ramadan, kalau ditanya mau buka pakai apa, selalu jawabannya terserah saja. Anaknya benar-benar tak merepotkan," kenang Sugeng.

Ditanya soal kenangan khusus atau semacam firasat yang dirasakan Sugeng saat Riski libur Idul Fitri kemarin, Sugeng tak merasakan apapun bahkan firasat sekecil apapun.

Hanya saja Sugeng sempat heran juga saat Riski belajar mobil, ternyata dia cepat sekali bisa. Bahkan saat lebaran mereka bertandang ke saudara di Taluk Kuantan, Riski yang menjadi supirnya.

"Obrolan lain yang saya kenang dengan anak saya, saat riski mengatakan sebenarnya dia ingin mengabdikan dirinya di gontor pusat, dia mohon doa restunya pada kami. Selaku orangtua, kami merestuinya seraya mengatakan, ayah dan ibu selalu mendoakan yang terbaik bagi, mas. Apa yang terbaik dari Allah, itulah yang terbaik bagi mas," ujar Sugeng mengenang kembali percakapan terakhir dengan sang anak.

Tak lama dari situ, Riski kembali mengabarkan kalau dirinya ditugaskan mengabdi di Ponpes Gontor di Posso, Sulteng. Kabar dari anaknya itu tak dipungkiri sempat menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Sugeng, sampai anaknya berangkat dan kemudian dinyatakan menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu.

"Tapi saya pasrah dan tawakal pada Allah. Cita-citanya lepas dari Pondok dia ingin kuliah di jakarta, biar bisa kumpul dengan adiknya yang ada di bekasi," katanya.

Saat ini, dari informasi ustaz pendamping anaknya, jenazah Mohammad Riski Pratama akan tiba di Pangkalan kerinci, Jumat (5/5/2023) besok sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini, sang istri yang tengah tugas di Kuala Kampar, tengah perjalanan menuju Kerinci.***


Sumber : Halloriau.com /  Editor : Ew

Ikuti Pelalawanpos.co


Pelalawanpos.co

BERITA LAINNYA +INDEKS
Peristiwa

Viral Isu Pintu Spillway PLTA Dibuka, BPBD: Tidak Benar! Level Air Masih Aman

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:06:47 WIB

Pangkalan Kerinci — Terkait beredarnya informasi di media sosial me.

Peristiwa

Bumi Mengadu, Alam Menegur

Senin, 08 Desember 2025 - 08:31:04 WIB

PelalawanPos- Banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera .

Peristiwa

Lansia 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kampar, Diduga Terjatuh dari Kamar Mandi Rakit

Selasa, 02 Desember 2025 - 08:15:32 WIB

Pelalawan (PelalawanPos)— Warga Kelurahan Pelalawan dikejutkan deng.

Peristiwa

Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot

Senin, 24 November 2025 - 22:36:46 WIB

Pelalawan (PelalawanPos.co) – Desa Sering beberapa pekan terakhir m.

Peristiwa

Tim Sahabat Jumat Kunjungi Rumah Anak Yatim Korban Kebakaran di Pangkalan Kerinci

Sabtu, 15 November 2025 - 08:44:25 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)— Tim Sahabat Jumat kembali menunju.

Peristiwa

Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Kamar Kos Pangkalan Kerinci

Senin, 10 November 2025 - 14:47:53 WIB

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Warga Kecamatan Pangkalan Keri.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini +INDEKS
DLH Pelalawan Ungkap Hasil Verifikasi Terkait Ikan Mati di Sungai Kampar
24 Desember 2025
Ketua JMSI dan PPWI Pelalawan Jenguk Rekan Jurnalis yang Tengah Sakit
24 Desember 2025
Tim Sahabat Media Pelalawan Jalin Silaturahmi Lewat Laga Persahabatan Bersama KPU dan Bawaslu
24 Desember 2025
Satpol PP Pelalawan Gelar Penertiban Penyakit Masyarakat Jelang Tahun Baru
24 Desember 2025
Pemkab Pelalawan Ajukan UMK Tahun 2026 Rp. 3,89 Juta, Alami Kenaikan 0,60 Persen 
22 Desember 2025
Himadikum UMRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Aek Ngadol, Soroti Lambannya Penanganan Bencana
22 Desember 2025
Sekda Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
22 Desember 2025
PJS Old Star Pelalawan Tembus Final APDESI Cup I U-40 Usai Kalahkan BSBL FC
22 Desember 2025
BEM ITP2i Bersama IPMKL Gelar Gerakan Mahasiswa Menanam di Desa Segati
21 Desember 2025
Penyaluran BLT Kesra di Pelalawan Disorot, LEMBAGA INPEST Nilai Tidak Tepat Sasaran
21 Desember 2025
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 DLH Pelalawan Ungkap Hasil Verifikasi Terkait Ikan Mati di Sungai Kampar
  • 2 Pemkab Pelalawan Ajukan UMK Tahun 2026 Rp. 3,89 Juta, Alami Kenaikan 0,60 Persen 
  • 3 Sekda Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
  • 4 PJS Old Star Pelalawan Tembus Final APDESI Cup I U-40 Usai Kalahkan BSBL FC
  • 5 BEM ITP2i Bersama IPMKL Gelar Gerakan Mahasiswa Menanam di Desa Segati
  • 6 Penyaluran BLT Kesra di Pelalawan Disorot, LEMBAGA INPEST Nilai Tidak Tepat Sasaran
  • 7 Balap Liar di Depan Masjid Ulul Azmi Resahkan Warga, PW Hima Persis Riau Minta Penertiban Serius

PT. INSAN PERS PELALAWAN
Jl Pulau Payung Pangkalan Kerinci Kota- Pelalawan-Riau
Email: pelalawanpos@gmail.com

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

©2021 Pelalawanpos.co - All Rights Reserved By Delapan Media