Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
BPDASHL Inrok Libatkan 19 Kelompok Tani, Hasilkan Lebih Setengah Juta Bibit Pohon

PelalawanPos.co- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASH) Indragiri Rokan melaksanakan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) dengan melibatkan sebanyak 19 Kelompok Tani sepanjang tahun 2022.
''Kelompok tani ini tersebar di Riau dan Sumatera Barat yang menjadi area kerja kami. Keseluruhan kegiatan melibatkan sekitar 596 orang masyarakat, sehingga kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat ekologi tapi juga ekonomi,'' ungkap Kepala BPDASHL Inrok, Irpana Nur, Selasa (22/11/2022).
Tiap kelompok membuat dan memelihara bibit tanaman MPTS sebanyak 30.000 batang, sehingga ada sekitar 570.000 batang bibit dibuat, ditanam dan dipelihara langsung oleh masyarakat pada lokasi yang rawan atau kritis.
''Setiap bibit yang sudah ditanam, harus difoto dan masyarakat dapat intensif. Ini upaya menjaga agar tidak asal tanam, tapi harus benar-benar tumbuh,'' kata Irpana.
Adapun jenis bibit yang dibuat dan dipelihara antara lain petai, jengkol, pinang, durian, alpukat, kemiri, kulit manis, dll. Jenis bibit ini merupakan permintaan masyarakat menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi di daerah masing-masing.
Untuk Provinsi Riau, diantara kelompok tani yang terlibat dalam kegiatan KBR antara lain dari Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat, berasal dari Kabupaten Sijunjung, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, dan Pasaman.
''Untuk menjamin tepat sasaran, pembayaran biaya tenaga kerja dibayarkan langsung ke rekening pribadi anggota kelompok tani. Inilah upaya agar program rehabilitasi hutan dan lahan, menjadi semangat bersama membangkitkan ekonomi dan juga perlindungan terhadap lingkungan sekitar,'' tutup Irpana.
Sebelumnya selain KBR, BPDASHL Indragiri Rokan KLHK juga memiliki program KBD dengan melibatkan empat kelompok tani di Provinsi Riau yang menghasilkan 160.000 bibit MPTS. Adapun jenis bibit yang dihasilkan merupakan tanaman produktif seperti pinang batara, durian, matoa, kelengkeng, jengkol, petai, nangka, manggis dan lainnya.
Bibit ini untuk ditanam masyarakat di wilayah kritis, terlantar, atau lahan non produktif. Dari upaya ini diharapkan dapat meningkatkan tutupan lahan, selain juga untuk penyerapan karbon.***
Pasca Banjir Besar di Pelalawan, Ketua FORMASKAR Pertanyakan Tanggung Jawab PLTA Koto Panjang
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) -Pasca banjir besar yang berulang.
Tuntaskan Retret di Akmil Magelang, Sore Ini Bupati Zukri Mendarat di SSQ Tanpa Penyambutan
Magelang (PelalawanPos.co) -Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokr.
Sampaikan Duka Mendalam Tragedi di Sungai Segati, Bupati H Zukri SM: Do'akan Dan Korban yang Hilang Cepat Ditemukan
Jakarta (PelalawanPos.co)-Tragedi yang terjadi di Sungai Segati, Keca.
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Tim Komunikasi Presiden Harus Lebih Sigap
Jakarta (PelalawanPos.co)-Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, men.
Buka Pendaftaran Perpanjangan Kartu PWI, Dheni Kurnia: Kita Fokus Program Organisasi
PEKANBARU (PelalawanPos.co)-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan War.