Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Kehadiran Perusahaan Dinilai Tak Mensejahterakan Warga Gondai, PT. MUP Didemo
PELALAWAN (PelalawanPos) - Masyarakat di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan menggelar aksi unjuk rasa menuntut PT. Mitra Unggul Pusaka, Selasa (29/3/2022).
Unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Gondai tersebut sebagai bentuk kekecewaan kepada management perusahaan yang tidak merealisasikan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sekitar wilayah operasional PT. MUP.
"Ini adalah akumulasi kekecawaan masyarakat Pangkalan Gondai atas kehadiran perusahaan yang tidak memiliki tanggung jawab sosial, padahal itukan dijamin undang undang untuk mensejahterakan masyarakat sekitar," terang koordinator lapangan Tomi
Lebih lanjut dikatakannya dalam demo hari ini, ada beberapa tuntutan warga yang disampaikan kepada manajemen perusahaan, diantaranya menuntut perusahaan (PT.MUP) untuk merealisasikan kewajiban perusahaan kepada masyarakat dalam bentuk program KKPA sebanyak 20 persen dari areal HGU perusahaan.
Tuntutan kedua, mendesak PT. MUP untuk segera mengembalikan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Gondai yang telah rusak akibat operasional perusahaan.
"Sungai Gondai itu memiliki nilai historis bagi warga tempatan, sekarang sudah rusak, kami mendesak perusahaan segera mengembalikan fungsinya seperti sediakala,"tegas nya
Tuntutan ketiga, mendesak perusahaan untuk menyediakan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk masyarakat yang jadi karyawan nya, terutama di tahap 3, 6 dan 7.
Kewajiban lain yang dituntut warga terkait dana operasional untuk karang taruna dan mahasiswa sebagai bentuk realisasi CSR perusahaan.
"Sedangkan tuntutan dari pemuda tempatan meminta PT. MUP membangun sekretariat karang taruna," imbuhnya
Masih ada tuntutan lain terkait beasiswa anak anak Pangkalan Gondai yang masih menuntut ilmu harus menjadi perhatian perusahaan.
Kesempatan kerja harus pula menjadi prioritas putra putri Desa Pangkalan Gondai untuk diterima sebagai karyawan PT. MUP.
"Kita juga mendesak komitmen perusahaan untuk membina mitra kerja dan kontraktor lokal dalam berbagai pekerjaan di perusahaan," pungkasnya (Reihan)
Viral Isu Pintu Spillway PLTA Dibuka, BPBD: Tidak Benar! Level Air Masih Aman
Pangkalan Kerinci — Terkait beredarnya informasi di media sosial me.
Lansia 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kampar, Diduga Terjatuh dari Kamar Mandi Rakit
Pelalawan (PelalawanPos)— Warga Kelurahan Pelalawan dikejutkan deng.
Tragedi Ribuan Ikan Mati di Desa Sering, Tiga Kanal Limbah Industri Diduga Milik APRIL Group Disorot
Pelalawan (PelalawanPos.co) – Desa Sering beberapa pekan terakhir m.
Tim Sahabat Jumat Kunjungi Rumah Anak Yatim Korban Kebakaran di Pangkalan Kerinci
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)— Tim Sahabat Jumat kembali menunju.
Warga Temukan Seorang Pria Tewas di Kamar Kos Pangkalan Kerinci
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Warga Kecamatan Pangkalan Keri.








