Dua Mahasiswa Lakukan Protes di Depan Kantor Gubernur Riau, Ini Penyebabnya

Pekanbaru (PelalawanPos.co)- Dua mahasiswa Kabupaten Pelalawan melakukan protes menyampaikan aspirasi masyarakat sebagai bentuk kekecewaan terhadap gubernur Riau Abdul Wahid terhadap banjir yang melanda di Kabupaten Pelalawan yang bertajuk Riau bermarwah Pelalawan berkuah #Banjir Pelalawan.

Kepada media ini, Ahad (9/3/2025). Mahasiswa Pelalawan bernama Rorin Adriansyah menyatakan sikap bahwasanya banjir yang melanda Pelalawan ini bukan saja banjir lima tahunan sekali tetapi ini sudah berdampak setahun sekali, bahkan dalam satu tahun dua kali banjir besar.

”Dalam tahun 2025 ini banjir dengan jarak dua bulan sekali banjir besar melanda kabupaten Pelalawan, hal ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat, pendidikan dan tempat tinggal masyarakat serta kerugian materi yang dirasakan masyarakat korban banjir di Pelalawan," tegas Rorin dengan lantang membentang spanduk protes ke Gubenur Riau.

Mahasiswa yang mewakili aspirasi masyarakat Pelalawan ini, minta Gubernur Riau Abdul Wahid untuk mengusut tuntas terhadap waduk PLTA 13 Koto Kampar.

”Jangan hanya bungkam saja wahai pemimpin. Jika ansprirasi kami tidak di dengarkan maka kami akan melakukan aksi besar-besaran bersama masyarakat Kabupaten Pelalawan,”pungkasanya.***