Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Pengusiran Pemain Teater Selembayung, Ini Klarifikasi Jubir Pemprov Riau
Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Pemerintah Provinsi Riau menyayangkan kejadian yang dinarasikan sebagian pihak sebagai "Pengusiran" terhadap para pemain Teater Selembayung yang sedang performance.
"Kami meyakini hal ini terjadi kemungkinan besar karena miskomunikasi di lapangan atau tempat acara," kata Kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau Erisman Yahya, MH dalam klarifikasinya kepada media ini, Kamis (10/8/2023).
Namun atas ketidaknyamanan tersebut, Diskominfo Riau atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya.
Jurubicara Pemprov Riau itu juga menegaskan, bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan Gubernur Riau Syamsuar.
"Beliau sama sekali tidak mengetahui insiden tersebut. Bahkan beliau baru tahu insiden tersebut melalui pemberitaan di Media," terang Erisman.
Oleh karena itu, Erisman meminta supaya tidak mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan Gubri Syamsuar. "Apalagi menuding Bapak Gubernur Riau tidak komit dengan Budaya Melayu. Jelas-jelas hal itu sangat mengada-ada dan sangat tidak berdasar," tegasnya
Pihaknya, ungkap Erisman, berharap insiden tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik. Bisa juga dimintakan langsung konfirmasi yang lebih benar dan jelas dari pihak DPRD Riau, tempat paripurna digelar.
"Tanpa harus diasumsikan kemana-mana dan menjadi isu liar yang tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak," harap Erisman
Apalagi saat ini mulai memasuki tahun-tahun politik, maka sebaiknya mari sama-sama menjaga kondusifitas di Negeri Melayu Provinsi Riau.
"Agar Provinsi Riau tetap aman dan nyaman bagi semua pihak," tutup
Kadiskominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya, MH
Sebelumnya berita pengusiran para pemain Teater Selembayung dari area sidang paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dalam rangka HUT ke-66 Riau, Rabu (9/8/2023) kemarin sempat viral di media online dan media sosial.
Hal itu mengingat sebagian besar pemain teater yang memainkan peran sebagai penari adalah anak-anak. Mereka merupakan pemeran teater budaya dengan judul "Opera Tun Fatimah" dari Lembaga Teater Selembayung Pekanbaru
Menurut pemberitaan media, aksi pengusiran dilakukan saat kedatangan Gubernur Riau bersama rombongan. Padahal saat itu, mereka sedang beraksi, namun tiba-tiba dihentikan dan disuruh keluar dari ruangan paripurna.
Penghentian ini membuat aktor cilik yang sudah menantikan kesempatan bermain di depan tamu-tamu penting merasa sangat kecewa.
"Mereka tadinya begitu bahagia bisa pentas di ruangan mewah dan ditonton banyak orang dewasa," ungkap Sutradara sekaligus Pimpinan Teater Selembayung, Fedli Aziz. (Rh)
DPD Gerakan Rakyat Pelalawan Bersama DPD Se-Riau Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera Barat
Sumbar (PelalawanPos)— Organisasi kemasyarakatan DPD Gerakan Rakyat.
Rahmat Pantun Hadiri Seminar dan Workshop Seni Tradisi Inovatif di Bagan Siapi-api
Rokan Hilir (PelalawanPos.co)-Seniman lokal terkemuka dari Kepenghulu.
Pemuda Pancasila Pelalawan Turut Bantu Pengamanan Malam Natal 2025
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Pengurus Majelis Pimpinan Cabang .
DLH Pelalawan Ungkap Hasil Verifikasi Terkait Ikan Mati di Sungai Kampar
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)— Sebagai tindak lanjut atas kejadi.
Ketua JMSI dan PPWI Pelalawan Jenguk Rekan Jurnalis yang Tengah Sakit
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)-Ketua Jaringan Media Siber Indonesia.
Tim Sahabat Media Pelalawan Jalin Silaturahmi Lewat Laga Persahabatan Bersama KPU dan Bawaslu
Pelalawan (PelalawanPos)-Di penghujung akhir tahun 2025, Tim Sahabat .








