PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 1468 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 11860 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 15116 Kali
Diduga Terlalu Kritis, Presma Unilak Dianiaya Didalam Kampus
PELALAWANPOS.COM-Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif (BEM) Universitas Lancang Kuning, Cep Permana Galih dikabarkan mengalami penganiayaan.
Atas peristiwa penganiayaan yang dialaminya, melalui kuasa hukumnya, Muhajirin, telah membuat laporan ke Kepolisian.
Laporan nya, kata Muhajirin, sudah dimasukkan ke Polresta (Pekanbaru) dengan STTPL (Surat Tanda Terima Laporan,red) Nomor : STTLP/077/I/2021/SPKT UNIT II/RESTA PKU.
''Kami melaporkan nya pada Jumat (29/1) kemarin,'' kata Muhajirin, Ahad (31/1/2021).
Menurut dia, kronologis yang ia terima, penganiyaan dialami Cep Permana terjadi Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 21.40 WIB.
Kliennya kata Muhajirin, saat itu sedang berada di Sekretariat BEM Fakultas Ekonomi Unilak, bersama seorang rekannya berinisial AGS. Kemudian, tiba-tiba ia dihampiri beberapa orang tak dikenal.
Penganiayaan ini sebut Muhajirin, diduga terjadi, karena sering kliennya sering mengkritisi kebijakan rektor.
''Diduga kuat para pelaku suruhan rektor. Karena para pelaku meminta klien kami (Cep,red) tidak demo-demo dan juga meminta klien kami membuat video klarifikasi permintaan maaf kepada rektor,'' ungkap Muhajirin.
Kepada kliennya, para pelaku mengancam akan menikam jika tidak melakukannya.
Selain ancaman, para pelaku juga memukul dan menampar korban. Kemudian, juga memukul AGS yang mencoba melerai aksi pelaku.
Fakta lainnya, para pelaku juga ada yang memukul sekat pembatas di Sekretariat BEM hingga rusak.
''Pelakunya diduga empat orang,'' kata Muhajirin.
Setelah peristiwa penganiayaan itu, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Prima Pekanbaru untuk mendapat perawatan. Sedangkan, laporan Polisi dibuat keesokan harinya.
Sejauh ini, sebut Muhajirin, korban telah dimintai keterangan oleh penyidik, setelah mengikuti proses visum.
''Saat ini kami menunggu hasil pengusutan dari pihak kepolisian,'' katanya.
Sedangkan, kondisi terbaru korban, Sambung Muhajirin, saat ini masih menjalani proses pemulihan di rumah sakit.
''Mohon doanya agar klien kami bisa menjalankan aktifitasnya kembali,'' kata Muhajirin.
Menangggapi hal ini Rektor Unilak Junaidi enggan berkomentar. Dia meminta untuk menanyakan laporan dugaan pemukulan ke pihak Humas Unilak.
''Silakan koordinasi sama Humas Unilak,'' singkat Junaidi.**
Sumber : Riauaktual.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Masyarakat dan JMSI Apresiasi Kejari Pelalawan Atas Penghargaan WBK dan Menuju WBBM
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) -Keberhasilan Kejaksaan Negeri Ka.
Audiensi dengan Komnas PA, Kapolres Pelalawan Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pelaku Kekerasan Anak
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal A.
Terpilih Aklamasi Muscablub, Bambang Nahkodai Ketua DPC APDESI Pelalawan Periode 2025-2030
Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Bambang Hidayatullah terpilih secara akla.
PUPR Meranti Layangkan Somasi, JMSI Meranti Minta Media Patuhi Undang-Undang Pers
MERANTI (PelalawanPos.co)- Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indon.
Melalui Isra Mi'raj, Sinergi Baznas dan BKMT Pelalawan Membangun Umat
PELALAWAN (PelalawanPos) - Badan Kontak .
Karmila Sari: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Rohil (PelalawanPos.co)- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ro.
TULIS KOMENTAR +INDEKS