Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Banjir yang merendam Kabupaten Pelalawan khususnya warga dipesisir sungai Kampar hingga hari ini semakin parah. Ketinggian banjir terus bertambah.
Akibat tingginya banjir yang merendam permukiman warga, sebagian warga mulai mengungsi ke rumah kerabatnya, dan membuat posko penampungan. Sedangkan hewan ternak mereka diungsikan ke tempat yang tinggi mengingat tempat hewan ternak seperti sapi dan kambing sudah terendam banjir.
Bencana banjir ini telah membuat aktifitas warga lumpuh total. Hal ini dibenarkan salah satu warga korban banjir di Kuala Kerinci, Atan saat akan mengungsikan hewan ternaknya ke tempat yang lebih tinggi, Selasa (11/3/2025).
Dia menjelaskan ketinggian banjir yang terus meninggi memaksa Ia harus mengungsikan ternaknya ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, akibat banjir susah mencari pakan untuk hewan ternaknya.
"Banjir ini semakin tinggi terus pak, mau saya bawa ke dataran yang lebih tinggi untuk saya ungsikan hewan ternak saya ini. Tidak ada pakan, pakan sapi tidak ada, semua ternak (tidak ada pakannya),” ungkap Atan.
Hujan yang masih terus mengguyur, membuat warga merasa khawatir ketinggian air akan bertambah. Bahkan belum lagi air kiriman dari PLTA Koto Panjang yang membuat banjir semakin tinggi dengan hanya hitungan hari.
Warga berharap ada solusi dari pemerintah untuk membantu warga. Pasalnya, aktifitas warga sudah lumpuh total karena banjir, belum lagi warga harus menyelamatkan barang-barang berharga dan elektronik peralatan rumah tangga. ***