PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 1422 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 11818 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 15072 Kali
Heboh, Harimau Terkam Nenek Simi Warga Desa Tanjung Air Hitam Kerumutan
PELALAWANPOS.COM-Seorang nenek bernama Simi (67) warga Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, menjadi korban keganasan harimau sumatera hingga mengalami luka parah pada hari Sabtu tanggal 27 Febuari 2021 lalu.
Dari informasi diterima Pelalawanpos.com, Senin (1/3/2021) melalui keluarga korban Jufrizon menceritakan kronologis kejadian bahwa peristiwa nahas itu diketahui bermula saat nenek Simi bersama cucunya pergi ke kebun menengok perangkap ikan dirawa persawahan yang masih berada di permukiman penduduk.
Sedangkan cucunya nenek Simi agak jauh dari lokasi tempat neneknya melihat perangkap ikan. Pada saat nenek Simi naik ke atas darat, si belang alias Harimau langsung menerkam nenek Simi dari samping dan mengenai bahu tetapi sempat lepas kemudian si belang membelakangi korban dan mencoba kembali menerkam korban, lalu korban cepat menoleh ke belakang dan akhirnya mengenai muka korban dan langsung terbaring bersama si belang.
Foto : Nenek Simi (67) Warga Desa Tanjung Air Hitam Selamat dari Gigitan Harimau Sumatera dan Mengalami Luka Berat di Kepala dan Muka.
Selanjutnya, Si belang kembali menggigit kepala korban namun korban terus mengucapkan Asma Allah dengan berzikir "Laa ilaaha illallah" ke ajaiban pun datang Si belang tidak bisa membuka mulutnya dan hanya bisa menggigit tudung kepala korban. Lalu Si belang pergi beberapa meter tidak jauh meninggalkan korban yang berlumurkan darah yang terkena gigitan Si belang.
Hingga korban menjerit minta tolong dengan cucunya yang agak jauh dari korban. Cucunya pun datang untuk menolong, sedangkan Si belang tidak jauh berada dari lokasi korban, lalu cucunya yang bernama Habibi mengambil parang (pisau) untuk mencincang Si belang namun neneknya melarang cucunya.
Kemudian cucunya langsung menelpon keluarga yang merupakan anak dari korban untuk meminta pertolongan untuk menjemput neneknya. Tidak berselang lama anak korban dan keluarga lainya datang menjemput korban.
"Hingga hari ini masyarakat masih dibuat resah dengan kejadian tersebut. Kami meminta pihak pemerintah maupun BKSDA untuk menangkap Harimau atau Si Belang tersebut, sebab setelah kejadian jejak kaki Harimau itu masih banyak ditemukan tidak jauh dari permukiman masyarakat," tutup Jufrizon.
Foto: Harimau (Ilustrasi) Int.
Penulis : RH
BERITA LAINNYA +INDEKS
Audiensi dengan Komnas PA, Kapolres Pelalawan Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pelaku Kekerasan Anak
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal A.
Terpilih Aklamasi Muscablub, Bambang Nahkodai Ketua DPC APDESI Pelalawan Periode 2025-2030
Pekanbaru (PelalawanPos.co)-Bambang Hidayatullah terpilih secara akla.
PUPR Meranti Layangkan Somasi, JMSI Meranti Minta Media Patuhi Undang-Undang Pers
MERANTI (PelalawanPos.co)- Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indon.
Melalui Isra Mi'raj, Sinergi Baznas dan BKMT Pelalawan Membangun Umat
PELALAWAN (PelalawanPos) - Badan Kontak .
Karmila Sari: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Rohil (PelalawanPos.co)- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ro.
Polres Pelalawan Gandeng Perusahaan Sawit, Ketua DPC PTI Yusri SH MH Harapkan Program Ketahanan Pangan Berjalan Sukses
Pelalawan (PelalawanPos.co)-Sukseskan Program Ketahanan pangan Presid.
TULIS KOMENTAR +INDEKS