Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Gubernur Syamsuar Serius Bantu Kembangkan KITB

PelalawanPos.co- Gubernur Riau Syamsuar tak main-main untuk membantu pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak.
KITB digadang-gadang sebagai kawasan industri unggulan di Riau, karena berpotensi menjadi salah satu motor penggerak dan pusat pertumbuhan ekonomi di daerah nantinya.
Saat ini kata Syamsuar, Pemprov Riau tengah berupaya membantu pembangunan sejumlah infrastruktur di kawasan itu.
"KITB bukan hanya unggulan Siak tapi jadi unggulan Riau. Kita berjuang untuk kembangkan KITB terutama infrastruktur yang menuju Futong sana (RAPP). Kita juga usulkan bantuan hibah dari lembaga Amerika Serikat melalui proyek Millenium Challenge Corporation (MCC)," cakap Gubri Syamsuar usai mengikuti Paripurna HUT Siak ke-22 di Gedung DPRD Siak, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, KITB memiliki potensi ekonomi yang besar, karena itu harus didukung oleh semua pihak dan stakeholder dalam pengembangannya. Targetnya KITB dapat menarik para investor menanam saham di kawasan industri itu, sehingga Pelabuhan Buton pun mampu menjadi tempat strategis aktifitas bongkar muat kapal-kapal mancanegara yang mengangkut berbagai logistik.
"Memang ini kerja besar, apalagi sekarang banyak investor yang "Wait and see", minat investor itu tinggi sekali untuk investasi di KITB," katanya.
Namun, masih terdapat kendala pembangunan infrastruktur seperti jalan di KITB itu. Sebab jalan menuju KITB masih terbagi-bagi antara kewenangan Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
"Untuk jalan itu jadi PR kita provinsi dan kabupaten. Kemarin kita kedatangan anggota komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, ini ada wacana yang kita support DPR untuk memperjuangkan pemberlakuan undang-undang mengenai jalan, semuanya boleh dibantu APBN baik jalan kabupaten, provinsi dan nasional. Kalau ini berhasil nanti jalan kabupaten bisa dikerjakan provinsi, jalan kabupaten bisa dikerjakan nasional, akhirnya tidak ada lagi satu jalan kewenangan ini, kewenangan itu," ungkapnya.
Kendati begitu, Pemprov tetap serius dan fokus dalam pengembangan KITB, ditambah lagi KITB sudah menjadi proyek strategis nasional.
Selain soal jalan, sejumlah infrastruktur pendukung yang harus dibangun di KITB mulai berangsur direalisasikan oleh Pemkab Siak.
Dinas PU Tarukim Siak sebelumnya sudah mengekspos DED pembangunan SPAM ke Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI untuk kebutuhan air bersih di kawasan itu, bahkan tahun 2022 sudah mulai dikerjakan. Begitu pula dengan listrik dari PLN.
Teranyar, Bupati Siak Alfedri menyampaikan wacana menjadikan Pelabuhan Tanjung Buton sebagai terminal penampungan Crude Palm Oil (CPO) sebentar lagi bakal terwujud.
Jika tidak ada aral melintang, awal November ini akan dilakukan groundbreaking storage CPO di Pelabuhan Buton guna memperlancar ekspor CPO Riau ke sejumlah negara di Asia, Eropa maupun Amerika.
"Awal November nanti, BUMD kita juga akan melakukan MoU dengan pabrik-pabrik kelapa sawit di Siak. Kita berharap, banyak (pabrik) yang mau MoU. Sebab jumlah pabrik kelapa sawit di Siak puluhan," kata Alfedri, Senin (11/10/2021).
Tujuan kerjasama itu dilakukan agar kedepannya pabrik kelapa sawit di Siak membawa hasil olahannya ke Pelabuhan Tanjung Buton, tidak lagi ke Pelabuhan Dumai karena di sana juga sudah over kapasitas.
"Selama ini kan ke sana (Pelabuhan Dumai). Ke depannya kita harap ke Tanjung Buton. Apalagi di Pelabuhan Dumai juga sudah over kapasitas, dengan daya tampung hampir 7 juta Ton CPO per tahun," ujarnya.
Belum lagi, antrian panjang di Pelabuhan Dumai juga kerap terjadi. Truk tangki CPO bisa mengantri sampai 5 hari, hingga kelimpahannya bisa 1,5 sampai 2 juta ton pertahunnya.
"Nah, rencananya kita akan bangun 2 tangki timbun berkapasitas 3.100 ton CPO," kata dia.
Alfedri mengaku juga sudah menyampaikan wacana terminal penampungan CPO ini ke Bupati Pelalawan. Tujuannya, agar pabrik-pabrik kelapa sawit di Pelalawan juga nantinya mengekspor CPO melalui Pelabuhan Tanjung Buton.
"Pak Bupati Pelalawan juga menyambut baik rencana ini. BUMD kita PT SPS akan menjalin kerjasama dengan BUMD Pelalawan, agar nanti CPO dari sana bisa diekspor melalui Buton," tutup Alfedri.
Wabup H Husni Tamrin Didampingi Camat Pangkalan Kerinci Turun ke Lapangan Pantau Proses Pembersihan Drainase
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni .
Pastikan Program MBG Presiden Berjalan Baik, Wabup H Husni Tamrin SH Tinjau Langsung ke Sekolah
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Wakil Bupati Pelalawan H. Husni T.
Pimpin Coffee Morning, Wabup H Husni Tamrin SH Ingatkan Pejabat Bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Wakil Bupati Pelalawan Pimpin Kop.
Raih SHU Sebesar Rp 257 Juta, BUMDES Usaha Bersama Bagikan Sembako dan Satunan Sosial
Ukui (PelalawanPos.co) - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Emas, Kecamatan.
Camat dan Kades di Ukui Bersinergi dengan Dua Kantor Hukum Pelalawan, Bantu Advokasi Masyarakat
Ukui (PelalawanPos.co) -Pemerintah Kecamatan Ukui bersama seluruh Kep.
1007 Honerer di Pelalawan Tidak Diperpanjang Kontraknya, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Honorer di bawah 2 tahun, seperti.