Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
PUPR Meranti Layangkan Somasi, JMSI Meranti Minta Media Patuhi Undang-Undang Pers
MERANTI (PelalawanPos.co)- Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kepulauan Meranti menyatakan dukungan terhadap langkah hukum yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti terkait pemberitaan yang dinilai tidak berimbang dan mencemarkan nama baik Kepala Dinas PUPR, Fajar Triasmoko, ST, MT.
Ketua JMSI Kepulauan Meranti, Nurul Fadli, menegaskan bahwa kebebasan pers memang dijamin oleh Undang-Undang, tetapi harus tetap mengacu pada prinsip-prinsip jurnalistik yang benar.
“Kami mendukung langkah hukum yang dilakukan oleh PUPR Kepulauan Meranti terhadap pemberitaan yang tidak berimbang dan mengandung unsur pencemaran nama baik. Media memiliki kewajiban untuk menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan berdasarkan fakta yang sudah terverifikasi,” ujar Nurul Fadli kepada media ini, Kamis (13/02/2025).
Pernyataan ini merespons somasi yang dilayangkan oleh Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti kepada redaksi media online MataXpost.com terkait dua berita yang diterbitkan pada 11 dan 12 Februari 2025. Dalam surat tersebut, Fajar Triasmoko menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut tidak hanya merugikan dirinya secara pribadi, tetapi juga mencederai prinsip jurnalistik yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Nurul Fadli juga menyoroti pentingnya media menjalankan fungsi kontrol sosial dengan tetap menjunjung etika dan kode etik jurnalistik.
“Jika ada dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang, media seharusnya melakukan verifikasi informasi, termasuk melakukan check and recheck agar berita yang disampaikan kepada publik tidak bersifat tendensius atau menghakimi,” tambahnya.
Selain itu, JMSI Kepulauan Meranti juga menyoroti kurangnya transparansi struktur redaksi MataXpost.com yang tidak mencantumkan nama wartawan peliput serta tidak adanya kejelasan mengenai jenjang standar sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap prinsip transparansi dalam dunia pers.
“Atas dasar ini, kami mendukung penuh hak PUPR Kepulauan Meranti untuk meminta hak jawab, hak koreksi, serta permintaan maaf secara tertulis dari media yang bersangkutan. Ini adalah langkah yang tepat untuk menegakkan standar jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab,” tutup Nurul Fadli.
JMSI Kepulauan Meranti berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh media agar tetap menjaga profesionalisme dalam menyajikan informasi kepada masyarakat dan tidak menyalahgunakan kebebasan pers untuk kepentingan tertentu yang dapat merugikan pihak lain.***
Agar Tak Termakan Hoak, Pemdes Ini Luruskan Regulasinya
Pelalawan (Suarapelalawan) - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Muda, Ke.
Dosen UNRI Apresiasi Inovasi SiKece, Dorong Integrasi SPBE di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) -Inovasi Sistem Kerja Cepat a.
Bupati Pelalawan H. Zukri Resmi Tutup Turnamen U-40 Karang Taruna Desa Kiyap Jaya
Bandar Seikijang (PelalawanPos.co)- Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M., .
AJI Pekanbaru Gelar Workshop dan Fellowship Jurnalisme Solutif untuk Lanskap Berkelanjutan
PEKANBARU (PelalawanPos.co)-– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kot.
Bupati Zukri Resmi Lantik Tengku Zulfan sebagai Sekda Pelalawan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Bupati Pelalawan H. Zukri secara .
Pengurus Baru MKP Pelalawan Audiensi dengan Pendiri Prof. Dr. Ir. Tengku Dahril, M.Sc Jelang Pelantikan Periode 2025–2030
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Menjelang pelantikan kepengurusan.








