PILIHAN +INDEKS
Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Dibaca : 10098 Kali
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Dibaca : 19877 Kali
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Dibaca : 24541 Kali
Survei: Pendapatan Menurun, 55 Persen Warga Sulit Penuhi Makan Sehari-hari
PELALAWANPOS.COM-Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa 66,6 persen masyarakat menyatakan pendapatannya rumah tangganya menurun rumah akibat kebijakan pandemi Covid-19. Kesulitan terbesar yang dialami masyarakat akibat menurunnya pendapatan yakni, memenuhi
kebutuhan makan sehari-hari.
Hal ini disampaikan Burhanuddin dalam konferensi pers Rilis Survei Nasional tentang Mitigasi Dampak Covid-19. Survei digelar pada 24-30 September 2020.
"Kesulitan terberat akibat penurunan pendapatan paling tinggi adalah, makan sehari-hari. Saya terus terang ketika mendapat data ini cukup terenyuh karena ini bukan angka kecil," jelas Burhanuddin dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (18/10).
Sementara, 12,3 persen responden mengaku kesulitan membiayai sekolah anaknya. Sebanyak 11,5 persen responden menyatakan kesulitan membeli kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Kemudian, 2,9 responden kesulitan membayar cicilan rumahnya akibat pendapatan menurun selama pandemi. Ada pula 10,5 persen responden yang kehilangan pekerjaan akibat wabah corona.
"Lebih dari separuh warga yang mengatakan kondisi ekonominya turun, jangankan soal internet untuk anak mereka sekolah online, buat cicilan ruma, (buat) makan susah," tutur Burhanuddin.
Untuk itu, dia menilai penanganan kesehatan akibat pandemi memang harus diprioritaskan. Namun, urusan ekonomi juga tidak bisa diabaikan sebab banyak masyarakat yang bergantung hidupnya dari pendapatan harian.
"Ini tolong kita semua cukup punya empati. Ini bukan berarti kita mengesampingkan aspek kesehatan, tapi dua-duanya bukan hal yang diabaikan," ucapnya.
Sebagai informasi, survei menggunakan kontak telepon kepada responden karena situasi pandemi corona. Survei menggunakan asumsi simple random sampling, dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.614 data. Sedangkan, yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden.
Sumber: Merdeka.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rajut Silaturahmi, LLMB Pelalawan dan Pemuda Terusan Baru Satu Suara Jaga Marwah Melayu
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Lembaga Laskar Melayu Bersatu .
H. Jasfar Jalil: Almarhum H. Herman Maskar Sosok Teladan Penjaga Marwah Adat Melayu Pelalawan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Pengurus Majlis Kemajuan Pembangu.
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Pelalawan Bersinergi Lindungi Guru dan Tendik Non-ASN di Madrasah
Pelalawan, (PelalawanPos.co)-Sebagai wujud kehadiran negara dalam men.
Pj. Sekda Pelalawan Apresiasi Siswa dan Guru di Ajang Lomba Cepat Tepat Perpajakan
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)— Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.
Kemenag Pelalawan Gelar Event Implementasi Kampung Moderasi Beragama 2025 di Pangkalan Kerinci Timur
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)— Kepala Kantor Kementerian Agam.
Inspektorat Pelalawan Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes Berkah Tuk Lintang Lalang Kabung
Pelalawan (PelalawanPos.co)-Inspektorat Kabupaten Pelalawan menegaska.
TULIS KOMENTAR +INDEKS