PELALAWANPOS.co-Hampir semua negara tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya Republik Kongo. Dikutip dari situs resmi WHO, terkonfirmasi 30.201 kasus positif Covid-19 di Republik Kongo hingga 6 Mei 2021.
Angka kematian pun cukup tinggi, yakni mencapai 770 orang. Sedangkan untuk vaksinasi, sejauh ini total sebanyak 2.249 dosis vaksin telah diberikan kepada rakyat Kongo.
Di Indonesia sendiri, nama Republik Kongo sempat ramai beberapa waktu lalu. Hal ini terkait kabar satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai tiba di Mojokerto dari Kongo, Afrika.
Berita awal menyebutkan, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana mengungkapkan, ada varian baru Covid-19 yang merupakan strain mutasi virus dari Kongo, Afrika, telah masuk ke Indonesia dan ditemukan pada warga yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto.
"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," kata Herlin belum lama ini.
Lalu apakah benar ada strain virus baru yang berasal dari Kongo, Afrika masuk ke Indonesia lewat WNI di Mojokerto tersebut? MNC Portal kemudian meminta konfirmasi dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa warga Mojokerto tersebut bukan terkena virus strain baru dari Kongo, melainkan terinfeksi strain virus asal Inggris, B117.
“Iya memang B117, sejak awal sudah dinyatakan B117,” kata dr. Nadia dikutip dari MNC Portal Indonesia (Okezone.com).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, berarti tidak ada strain virus baru asal Kongo, dr. Siti Nadia menegaskan tidak ada. “Enggak, dari awal saya konferensi pers sudah dinyatakan B117,” pungkasnya.
770 Orang Meninggal, Kasus Positif Covid-19 di Kongo Tembus 30 Ribu
Ikuti Terus Pelalawanpos