PELALAWANPOS.COM- Enam wartawan Pelalawan yang mengatas nama tim Umang umang turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) ikan mati di Sungai Kampar Desa Sering atas dugaan limbah salah satu perusahaan besar Kabupaten Pelalawan pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2021 sekira pukul 00.00 WIB dini hari.
Tim yang terdiri dari rombongan wartawan itu bertujuan melihat fakta langsung adanya informasi dugaan pencemaran air sungai yang mengakibatkan ikan sungai mati.”Kita semalam terjun langsung ke lokasi melihat fakta yang sebenarnya terjadi,” ungkap Suryadi salah seorang anggota tim umang umang, Rabu (24/3/2021) kepada media ini.
Foto: Ikan Mati Diduga Limbah Perusahaan, Tim Umang Umang Langsung Lakukan Investigasi di TKP.
Dijelaskan Suryadi, setiba di TKP tim Umang umang melihat beberapa nelayan yang sedang berkrasak krusuk diduga menghilangkan buntang ikan yang bergelimpangan di kanal atau parit limbah pabrik itu.
Dalam pantauan tim umang umang menemukan ratusan ikan air tawar mati yang kondisinya sudah membusuk sedangkan warna air berubah dan juga berbau tak sedap. Tim menemukan ikan bersisik mati seperti; ikan kalabau (Osteochilus melanopleurus), ikan kapiat (Barbonymus schwanenfeldii) ikan motan (Thynnichthys thynnoides) ikan kuning dan jenis ikan lainya.
Tim mengambil ikan beberapa kilo gram yang sudah mati dan mengambil sampel air 10 liter yang mengalir di kanal limbah perusahaan pulp.
Tim Umang umang terdiri 6 pewarta. Selama 1 jam lebih tim melakukan investigasi di TKP, sekira pukul 03:00 WIB tim meninggalkan lokasi dan menuju jembatan Pangkalan Kerinci.***
Rilis: Tim Umang-Umang
Editor: Es