Kanal

Badut Pengamen Sekap Murid SD, Lalu Dijadikan Budak Nafsu

Pekanbaru (PelalawanPos.co)- Perbuatan yang dilakukan laki-laki yang bekerja sebagai badut pengamen di persimpangan Jalan Arifin Achmad - Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru sungguh biadab.

Setelah menculik seorang anak dibawah umur yang masih duduk di sekolah dasar, kemudian mengurungnya di kamar kontrakan di Jalan Seroja, Pekanbaru. Di kamar jahanam inilah, gadis dibawah umur yang masih berusia 14 tahun di dicabuli YL (30) berulang kali.

Untuk memerangkap gadis dibawah umur ini YL mengiming-imingi akan diberikan pakaian baru. Setelah dia datang ke rumah YL malah dijadikan budak nafsu. Murid di salah satu sekolah dasar ini dikurung sejak Rabu (3/5/2023).

Ketika YL pergi bekerja sebagai badut yang mengamen di perempatan lampu merah Arifin Achmad-Soekarno Hatta, rumah kontrakan ini digembok dari luar dengan rantai.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian dalam konferensi pers mengatakan persoalan ini baru terungkap ketika ayah korban MB (53) menerima telepon dari istrinya kalau anak mereka tidak pulang ke rumah sejak Rabu (3/5/2023).

"Ayah korban kemudian datang ke Pekanbaru dari Teluk Kuantan. Kemudian pada Kamis (4/5/2023) mereka mencari sang anak ke sekolahnya," kata Kapolres.

Keterangan ibu kantin, terakhir sekolah korban sempat minta tolong kepada abangnya untuk dijemput dengan meminjam handphone gurunya.

Sampai Minggu (7/5/2023) putri mereka juga tidak ketemu. Saat itu, dikamarnya ditemukan hp korban yang tertinggal. Disitulah terlihat percakapan korban dengan YL.

Bermodalkan ini, akhirnya ditelusuri YL yang  bekerja sebagai pengamen jalanan ini diketahui berada di perempatan lampu merah Arifin Achmad dan Soekarno Hatta. Saat ditangkap, laki-laki yang rambutnya dicat pirang ini mengakui perbuatannya. YL kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

'"Pengakuan pelaku, selama ini sudah lima kali korban disetubuhi  pelaku,'' ungkap Kapolresta.**

Ikuti Terus Pelalawanpos

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER