Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Ketua KOMNAS PA Riau Soroti Kasus Keracunan MBG: Usul Bentuk Satgas Pengawasan

Pekanbaru (PelalawanPos.co)Program pembagian makanan bergizi gratis (MBG) yang seharusnya menjadi upaya peningkatan gizi anak sekolah justru menimbulkan masalah serius dengan maraknya kasus sejumlah siswa diduga mengalami keracunan. Kasus ini langsung mendapat perhatian dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Provinsi Riau, Benny F Gunawan.
Hal itu disampaikan Ketua Komnas PA, Benny F Gunawan, Sabtu (4/10/2025) kepada awak media. Dia sangat menyayangkan kejadian keracunan yang terjadi dibeberapa daerah. Namun kita berharap kedepan tidak ada lagi kejadian itu kembali terjadi.
"Sejauh ini Riau belum ada laporan yang masuk terkait itu. Namun tentu dengan beberapa kejadian yang ada di daerah lain harus dijadikan pelajaran untuk menghindari hal serupa terjadi di Riau," kata pria murah senyum ini.
Ketua KOMNAS PA Riau juga mengingatkan pentingnya standar mutu dan keamanan pangan dalam setiap program pemerintah, khususnya yang ditujukan bagi anak-anak.
“Negara wajib hadir untuk menjamin anak mendapatkan makanan sehat dan aman. Jangan sampai niat baik malah mencelakakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria disapa Benny menyaran pemerintah dapat membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk pengawasan MBG setiap kabupaten/kota dan provinsi yang ada, khususnya di Negeri Lancang Kuning.
"Satgas itulah nantinya yang melakukan pengawasan ketat agar menu yang disalurkan benar-benar aman, sehat dan bergizi," terang Benny.
Sambung aktivis pelindung anak di Riau ini, menjelaskan bahwa untuk Satgas itu, bisa melibatkan dari unsur pemerintah seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan juga melibatkan TNI/Polri, ahli Gizi serta organisasi yang berkaitan dengan anak.
"Meski di dapur MBG sudah ada kamera pengawas atau CCTV akan tetapi kita tau dalam perjalanan pendistribusian kesekolah ada yang berniat jahat nantinya, oleh karena itu, perlu pengawalan sampai tujuan sekolah. mengingat anak-anak itu adalah penerus bangsa, apabila sampai keracunan begini secara tidak langsung ada tindakan ingin menghancurkan bangsa kita," tegasnya.
Ditambahkan Benny, dengan hal ini semoga menjadi masukan kepada pemerintah agar bisa menjalankan program MBG lebih baik kedepan. Selain itu, Ia juga menekankan penyelenggaraan program melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus benar-benar memperhatikan kualitas makanan yang diberikan. Tentunya, hal ini sangat penting agar tujuan utama program Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi anak dapat tercapai.
"Maka dari itu, kita harapkan adanya keberadaan Satgas sangat di perlukan. Mari kita sama-sama wujudkan program unggulan presiden ini dengan kerjasama semua pihak agar MBG berjalan dengan sukses dan berhasil,"pungkasnya.***
Duka Mendalam atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Pentingnya Transparansi Penanganan
Meranti (PelalawanPos.co)-Kebakaran yang melanda SMA Negeri 1 Tebingt.
Kementerian Kebudayaan Gelar Program Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Apresiasi untuk Pelaku Budaya yang Berdedikasi
Jakarta (PelalawanPos.co)-Kementerian Kebudayaan RI kembali akan meny.
Brimob Kepri Gelar Program Religi, Ajak Masyarakat Sambang Ibadah Subuh Berjamaah
Batam (PelalawanPos.co)-Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau terus meng.
MoU Jargas Tahap II Ditandatangani, Bupati Zukri Pastikan Warga Nikmati Energi Murah dan Ramah Lingkungan
Jakarta (PelalawanPos.co)-Bupati Pelalawan H. Zukri SM MM menghadiri .
Mahasiswa Pelalawan Angkat Suara soal PT Agrinas, Diduga Beroperasi Tanpa Dokumen Perizinan
Pelalawan (PelalawanPos.co)- Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Pelalawa.
Asnol Minta Pemkab Segera Tuntaskan Sebelum Bom Waktu Meledak
PELALAWAN - Bom waktu bakal segera meledak di Desa Sungai Ara Kecama.