Meledak, Peserta Riau Edutech Campus Summit 2025 Penuhi Gelanggang Remaja
Panwascam Pangakalan Kerinci Tertibkan Ratusan APK
Suami Selingkuh, Istri ASN Diskop Pekanbaru Ini Lapor ke BKPSDM
Demo sebagai Hak Demokrasi, Bukan Alat Anarkisme
PelalawanPos.co- Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Hak menyampaikan pendapat di muka umum adalah bagian penting dari demokrasi, sebagai wadah bagi rakyat untuk menyuarakan aspirasi, kritik, maupun tuntutan kepada pemerintah atau pihak terkait. Tanpa ruang demonstrasi, demokrasi akan pincang, dan suara rakyat bisa tenggelam dalam kesunyian.
Namun, yang sering menjadi persoalan adalah ketika demo berubah menjadi anarkis. Jalan ditutup berjam-jam, fasilitas umum dirusak, bahkan kadang bentrokan tak terhindarkan. Alih-alih menyampaikan aspirasi dengan bermartabat, demo justru menimbulkan keresahan, kerugian, dan meninggalkan trauma bagi masyarakat luas.
Kita harus ingat, tujuan utama demonstrasi ialah menyampaikan pesan. Pesan itu akan kuat, jelas, dan sampai ke telinga pengambil kebijakan jika disampaikan dengan tertib. Sebaliknya, jika demo berubah menjadi kerusuhan, maka substansi tuntutan akan hilang, digantikan oleh stigma negatif: “demo identik dengan anarkis”.
Demo boleh, bahkan penting, tapi harus beradab. Jangan sampai memperjuangkan hak justru dengan cara merampas hak orang lain. Jalanan yang ditutup total, kendaraan yang terhambat, pedagang kecil yang rugi karena tak bisa berjualan, itu semua adalah dampak yang seharusnya bisa dihindari.
Aspirasi bisa disuarakan dengan kreatif dan damai melalui orasi yang tertata, poster-poster yang menggugah, seni pertunjukan, hingga aksi simbolik yang menarik perhatian. Dunia akan lebih mendengar aspirasi yang disampaikan dengan elegan dibandingkan dengan kekerasan.
Akhirnya, mari kita sadari bersama bahwa demokrasi butuh ruang protes, tapi juga butuh kedewasaan dalam menyampaikan protes. Demo boleh, tapi jangan anarkis dan merugikan orang lain. Karena sejatinya, perjuangan rakyat akan lebih dihargai jika dilakukan dengan cara yang bermartabat.***
Penulis: Erik Suhenra S. I. Kom (Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan)
Himadikum dan MAPALA UMRI Tinjau Langsung Dampak Banjir di Desa Garoga Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan (PelalawanPos)— Ketua Himpunan Mahasiswa Hukum (Hi.
DPP IKA UIR Salurkan 1 Colt Diesel Bantuan Tahap Awal untuk Korban Banjir di Sumatera Barat
Pekanbaru (PelalawanPos)— Musibah banjir yang melanda sejumlah wila.
JMSI Resmi Usulkan Dahlan Iskan Sebagai Penerima Anugerah Dewan Pers 2025 Kategori Spirit Media Baru
Jakarta (PelalawanPos.co)- Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) resm.
HIMA PERSIS Pelalawan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)-Pimpinan Daerah Himpunan Mahasiswa P.
Bantuan Kemanusiaan Pelalawan untuk Korban Bencana Solok Telah Diserahkan
Sumbar (PelalawanPos – Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Ka.
GAJAH: RAKSASA TERAKHIR YANG TERLALU BESAR UNTUK DUNIA YANG MENGECIL
Penulis Oleh: Ufaira Fadhilah AndymBiologi, Universitas Andal.








.jpeg)