Kanal

Ruang Kelas SMPN 1 Pangkalan Kerinci Rusak Parah, Disebabkan Tumbangnya Pohon Kayu dari SMAN 1

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Atap ruang kelas SMPN 1 Pangkalan Kerinci mengalami kerusakan serius setelah tertimpa pohon akasia berukuran besar yang tumbang dari halaman SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Kejadian ini diperkirakan terjadi pada malam hari, Senin (2/6/2025), dan baru diketahui pagi harinya oleh pihak sekolah.

Kepala SMPN 1 Pangkalan Kerinci, Junaidi, M.Pd, menjelaskan bahwa atap dan plafon salah satu ruang kelas rusak akibat tertimpa material dari pohon serta pecahan genteng.

"Kami melihat kondisi kerusakan pagi Selasa dan mendapati bahwa atap serta plafon kelas rusak akibat material dari pohon tumbang," ujarnya.

Meski estimasi kerugian belum dapat dihitung secara pasti, pihak sekolah memperkirakan kerusakan minimal mencapai Rp 20 juta. Sementara Ketua Komite Sekolah menaksir kerugian bisa mencapai Rp 50 juta, berdasarkan pengalamannya dalam menilai kerusakan bangunan sekolah.

Potensi bahaya lanjutan dinilai kecil karena pohon yang menimpa bangunan telah disingkirkan sebagian. Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan.

Plt. Sekretaris Disdikbud Pelalawan, H. Atil Mahdar, S.Pd, langsung turun ke lokasi meninjau kerusakan pada hari yang sama, Selasa (3/6/2025), setelah menerima laporan dari kepala sekolah. Ketua Komite SMPN 1 juga turut meninjau kondisi ruang kelas yang terdampak.

Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan dialihkan ke ruang kelas 9 yang sudah menyelesaikan proses pembelajaran tahun ajaran ini.

Saat bertemu dengan Plt. Sekretaris Disdikbud, Kepala Sekolah Junaidi juga meminta agar Dinas Pendidikan memberi prioritas untuk melakukan rehabilitasi secepatnya agar ruang kelas dapat digunakan kembali pada tahun ajaran baru yang dimulai Juli 2025.

Selain itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Pangkalan Kerinci juga mengimbau pihak SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci untuk menebang pohon-pohon tinggi di sekitar pagar SMP guna mencegah kejadian serupa di kedepan.

Pihak sekolah berharap ada respon dan bantuan cepat dari pemerintah daerah mengingat kebutuhan ruang kelas sangat mendesak menjelang tahun ajaran baru.***

Ikuti Terus Pelalawanpos

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER