Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) -Banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pelalawan terendam banjir, Senin (27/1/2025) mulai berangsur surut.
Tepatnya di Kuala Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci penurun debit air terlihat di rumah-rumah dengan penurun 12 cm. Sedangan di Kecamatan Langgam tepatnya di Ponton Langgam turun 10 cm. Sementara di KM 83 Lintas Timur turun 8 cm pada tanggal 26 Januari 2025.
Kepada media Atan (46) warga Kuala Kerinci mencoba mengukur penyusutan debit air di rumahnya menyebutkan, bahwa kondisi air di kediamannya menyusut 12 cm.
"Semoga debit air sungai Kampar terus menurun, dan kembali pulih seperti sediakala," ujarnya.
Akibat banjir besar ini, lanjut Atan menerangkan bahwa warga yang menjadi korban banjir tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Tentunya, harapan dari bantuan dari pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat korban banjir.
"Harapan kami, bantuan yang diberikan bisa berkesinambungan hingga bencana banjir ini benar-benar usai dan bisa beraktivitas seperti biasanya," harapannya.
Banjir besar di Kabupaten Pelalawan akibat dibukannya Pintu Pelimpahan Waduk (Spillway Gate) ULPLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.***