PELALAWAN (Pelalawanpos) - Di beberapa titik di wilayah kota pangkalan kerinci Kabupaten Pelalawan mengalami bencana banjir, warga yang terdampak rata rata berada di dataran rendah dan masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Kampar.
Salah satu titik yang digenangi air bah dampak dari dibukanya pintu air di PLTA Koto Panjang Kampar itu adalah jalan Sultan Syarif Khasim dekat perkantoran pemerintah daerah Bhakti Praja Pangkalan Kerinci, serta beberapa titik lainnya seperti di Jalan Pulau Payung Simpang Kualo serta km 83 jalan lintas timur.
Namun banjir yang memutuskan transportasi di jalan Sultan Syarif Khasim malah dimanfaatkan warga sekitar untuk berwisata dadakan bersama Keluarga. Tampak banyak orang tua membawa anak anak mereka untuk berenang di genangan air di atas jalan serta menghabiskan waktu menikmati air tergenang.
Fuad (42) warga pangkalan Kerinci mengaku semgaja datang bersama istri dan dua anaknya untuk melihat banjir. Kedua buah hati tampak menikmati merendam diri dalam air di depan sekolah As Salikin itu.
"Anak anak yang ngajak, mereka dah janjian sama kawan nya di sekolah untuk berenang di sini, sekalian lah datang bersama keluarga . Dan disini tampak ramai juga. Banyak masyarakat datang bawa keluarga, berwisata banjir,"kata Fuad, Kamis (23/1/2025)
Wisata dadakan banjir Pangkalan Kerinci juga dirasakan oleh Joni (45) sekeluarga, bersama kedua putranya turut menikmati suasana banjir di jalan Pulau Payung Simpang Kualo. Disana mereka bisa menikmati jajanan kecil sambil menikmati aliran air deras berbau gambut melintasi sela kaki di tengah banjir.
"Seru seruan aja bersama keluarga. Sambil menunggu waktu sore, ya habis kan waktu di sini"kata Joni
Banjir tak hanya dinikmati warga untuk berwisata, juga jadi berkah untuk warga tempatan, ramainya orang datang dengan kendaraan nya dimanfaatkan sebagai peluang parkiran dadakan di pinggir jalan.
"Ya, td diminta duit parkiran, tarifnya normal sih, dua ribu satu motor,"kata Wahyu pemilik kendaraan Scoopy keluar dari baris parkiran di Pulau Payung
Tak hanya jasa parkiran, warung jajanan dan minuman dadakan juga muncul di tengah banjir, peluang bisnis tak dilewatkan warga sekitar takkala melihat banyak orang yang datang ke lokasi banjir.
"Mumpung ramai, dimanfaatkan untuk jualan,"aku pedagang dadakan yang menjual jajanan di lokasi banjir jalan Sultan Syarif Khasim.***