PELALAWAN (Pelalawanpos) - Bupati Pelalawan H. Zukri bersama dinas terkait melakukan pemantauan kondisi banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur Km. 83 tepatnya di Desa Kemang, Kamis (23/1/2025). Banjir hari ini mengalami peningkatan ketinggian hingga mencapai 50-60 cm atau setinggi lulut orang dewasa. Di lokasi ini, terlihat kendaraan harus mengantri sepanjang 2 km karena dilakukan sistem buka tutup oleh Polres Pelalawan.
Bupati Zukri mengatakan sejatinya Pemerintah Provinsi Riau maupun pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) ini.
"Banjir ini sudah terjadi selama 2 tahun berturut-turut, maka kami berharap agar ada solusi terbaik yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pemerintah Pusat untuk mengatasinya." Harapnya.
Bupati Zukri meminta agar dilakukan pembangunan fly over di Jalan Lintas Timur ini sehingga resiko banjir bisa dihindari. Alasannya dampak dari banjir ini bukan hanya dirasakan oleh warga sekitar, namun juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat lainnya, karena Jalintim ini merupakan jalan penghubung antar provinsi.
"Mari kita berdoa agar dalam satu hingga sua hari ini debit air segera turun, karena pintu air di PLTA Koto Panjang sudah mengalami pengurangan ketinggian pembukaan pintu pelimpa air waduk,"harapnya
Saat ini, pengendara roda dua maupun mobil berukuran kecil dihimbau tidak melintasi Jalan Lintas Timur dikarenakan debit air cukup tinggi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.***