Jakarta (Pelalawanpos.co) - Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Disampaikan bahwa program GERMAS menjadi salah satu upaya menciptakan Reformasi Birokrasi berdampak yang menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo. Pembudayaan GERMAS telah tertuang didalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Kami di Kementerian PANRB mendukung GERMAS, dan dapat dibudayakan disetiap instansi pemerintah. Melalui GERMAS dapat menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya dalam acara GERMAS Award 2023, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (14/11).
Dalam Inpres tersebut telah diatur pelaksanaan Germas dari tingkat kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.
GERMAS merupakan salah satu poros untuk menghasilkan SDM berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular.
Sementara itu Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan penilaian pelaksanaan GERMAS instansi pusat bertujuan untuk mengetahui Implementasi nyata yang dilakukan di setiap kementerian dan lembaga dan akan diberikan penghargaan dan apresiasi kepada para instansi yang telah membudayakan GERMAS dengan baik dalam kegiatan sehari-hari.
“Penilaian Implementasi Pembudayaan GERMAS ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan semangat kementerian lembaga dalam pembudayaan Germas di lingkungan kerja masing-masing,” ucapnya.
Menko Muhadjir menambahkan bahwa komitmen dan konsistensi dari kementerian dan lembaga melaksanakan GERMAS, tidak hanya sebagai kebutuhan penilaian. Pelaksanaan gerakan yang baik dapat ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, dan didiseminasikan sehingga bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia.