Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan melakukan razia di sejumlah tempat penginapan dan hotel di Pangkalan Kerinci, Kamis (27/7/2023) malam sekira pukul 23.00 Wib.
Hasilnya, beberapa orang diangkut. Di antaranya pasangan tidak resmi alias tanpa ikatan pernikahan.
Razia itu merupakan atas laporan masyarakat serta langkah tim gabungan dalam menegakkan Perda Pelalawan. Razia dipimpin oleh Kasat Pol PP, Tengku Junaidi beserta jajarannya. Tampak Camat Pangkalan Kerinci Faisal S. STP ikut mendampingi.
"Razia digelar karena banyaknya laporan warga terkait maraknya penginapan yang diduga dijadikan tempat praktik asusila. Hasilnya, diamankan sejumlah pasangan muda mudi tanpa ikatan pernikahan," ucap Kasat Pol PP Pelalawan Tengku Junaidi, kepada awak media.
Yang terjaring razia, kata pria disapa Habib digiring ke kantor Sat Pol PP Pelalawan untuk dilakukan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Untuk pasangan yang terjaring razia masing-masing diminta menandatangani surat pernyataan tidak melakukan perbuatan asusila tanpa ikatan suami istri," ungkapnya.
Sementara itu, Rudi (45) warga Pangkalan Kerinci mengapresiasi langka satpol PP Pelalawan melakukan razia penyakit masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan, kertiban di masyarakat.
"Upaya pemerintah melalui Sat Pol PP Pelalawan menciptakan kodusif di Pangkalan Kerinci dari penyakit masyarakat perlu kita apresiasi, namun razia harus sering dilakukan agar memberikan efek terhadap oknum penyakit masyarakat, " ujarnya.
Dirinya juga berharap pihak Satpol PP Pelalawan lebih gencar melakukan razia penyakit masyarakat di penginapan dan hotel di Pangkalan Kerinci. Selain itu, tempat-tempat peredaran miras di semua tempat hiburan tanpa pandang bulu terutama di wilayah kabupaten Pelalawan. ***