PELALAWANPOS.COM-Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Yusri SH waktu lalu melakukan reses bersama warga Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.
Dewan Komisi II ini menerima berbagai keluhan warga, mulai dari keluhan guru honorer yang belum mendapat honor sesuai dengan pengabdiannya dan masih minimnya perlengkapan penunjang untuk guru.
"Dalam reses tersebut banyak yang mengeluhkan minimnya gaji honor guru, selama ini guru masih menerima gaji dibawah 700 ribu, tentu tidak sesuai dengan pengabdianya," kata Yusri SH menerangkan kepada media ini, Jumat (11/12/2020).
Selain masalah guru, warga juga masih mengeluhkan minimnya infrastruktur jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kerumutan. Sedangkan nelayan di kerumutan juga mengeluhkan masalah pembersihan Sungai Kerumutan sampai saat ini belum direalisasikan.
"Semua aspirasi warga kita tampung dan akan kita carikan jalan solusinya, tentunya semua masalah pasti bisa diselesaikan, Insya Allah," harapnya.
Lanjut Dewan Fraksi Gerindra itu juga sudah memperjuangkan infrastruktur pembangunan pendidikan melalui aspirasi seperti mengajukan penambahan pembangunan ruang kelas baru SMP di Kecamatan Kerumutan serta pembangun toilet sekolah.
"Alhamdulilah, kita sudah ajukan untuk pembangunan ruang kelas baru dan toilet sekolah untuk tahun 2021 mendatang di anggaran APBD," terangnya.
Ditambahkan Yusri, selain itu untuk penunjang olahraga di masyarakat Ia bersama tim sudah mengajukan permohonan lapangan voly permanin di beberapa titik desa di Kecamatan Kerumutan, dengan harapan untuk menunjang fasilitas olahraga di masyarakat.***
Penulis: Es