Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)– Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Pelalawan dan Pemuda Terusan Baru akhirnya duduk bersama dalam suasana penuh keakraban untuk mempererat silaturahmi dan menjaga marwah Melayu. Pertemuan berlangsung di Café Osca, Pangkalan Kerinci Kota, pada Senin malam (19/10/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Panglima DPD LLMB Kabupaten Pelalawan, Datuk Farenza, beserta jajaran pengurus LLMB. Dari pihak Pemuda Terusan Baru, hadir Sekretaris Pemuda Kasful Asrar bersama belasan perwakilan pemuda lainnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan antar generasi muda Melayu Pelalawan.
Dalam kesempatan itu, Datuk Farenza menyampaikan apresiasi kepada para pemuda yang hadir dengan kebersamaan dalam merajut silaturahmi.
“Kita ini satu rumpun Melayu. Apa pun yang terjadi, marwah dan persaudaraan harus tetap dijaga. Malam ini menjadi bukti bahwa kita terus menjaga dan memperkokoh ikatan persaudaraan kita dengan duduk bersama di tempat ini,” ujar Datuk Farenza.
Ia menegaskan bahwa LLMB sebagai lembaga adat dan sosial kemasyarakatan akan selalu menjadi wadah pemersatu, bukan pemecah. Menurutnya, semangat kebersamaan dan nilai-nilai Melayu harus terus ditanamkan, terutama kepada generasi muda.
Sementara itu, Kasful Asrar, mewakili Pemuda Terusan Baru, juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas sikap terbuka LLMB Pelalawan dalam membangun komunikasi.
“Kami sangat menghargai langkah Panglima dan pengurus LLMB. Pertemuan ini menjadi momentum memperkuat silaturahmi agar ke depan hubungan kita semakin solid,” ungkap Kasful.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan komitmen kedua pihak untuk terus menjalin komunikasi serta bersinergi dalam kegiatan sosial dan budaya, demi menjaga marwah Melayu dan keharmonisan masyarakat Pelalawan.
“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai awal yg baru untuk masa depan yang lebih baik. Jangan sampai kita menghilangkan ikatan persaudaraan kita sebagai anak jati Melayu,” tutup Datuk Farenza. ***