Duri (PelalawanPos.co) - Direktorat Intelkam Polda Riau menjalin sinergitas dengan perusahaan minyak bumi dan gas (Migas) PT. Pertamina Hulu Rokan (PT. PHR) yang terletak di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Sinergitas yang dijalin tentunya dalam menjaga stabilitas keamanan dalam operasional sekaligus mengantisipasi gangguan Kamtibmas, baik dari internal maupun eksternal perusahaan.
Tidak hanya itu, sinergitas guna menjaga Kamtibmas itu juga dilakukan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tahun 2024 mendatang.
Demikian dikatakan Panit 2 Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Riau, Iptu Beny Adil Saputra, S.E kepada media ini Senin (05/05/2023).
Dilanjutkan Iptu Beny, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dan ancaman yang mungkin akan timbul di areal operasional PT. PHR Duri pihak kepolisian Polda Riau melalui Polres Bengkalis menugaskan 2 (dua) Personil BKO berpangkat Bintara dari Satuan Intelkam dan Satuan Sabhara.
"Yang mana Surat Perintah dalam melaksanakan pengamanan diterbitkan oleh Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Bengkalis dengan jangka waktu 1 (satu) bulan," ujar Iptu Beny.
Menurut Iptu Beny, informasi yang diberikan PT. PHR Duri bersifat taktis dan strategis untuk membantu kelancaran tugas Polda Riau khususnya Sub Direktorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Intelkam Polda Riau dalam mengantisipasi ancaman yang mungkin akan timbul sebagai pertimbangan kepada Pimpinan dalam mengambil kebijakan untuk Provinsi Riau yang aman dan kondusif serta meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
"Inilah alasan kita untuk menggandeng PT. PHR dalam menjaga Kamtibmas apalagi menjelang pemilu 2024 mendatang, tentunya banyak hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga dengan kerjasama yang terjalin dapat menstabilkan keamanan di provinsi Riau," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Gudang Handak PT. PHR Duri, Moch. Riski Adnan ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Direktorat Intelkam Polda Riau.
Hal ini dibuktikan dengan menggandeng 3 (tiga) perusahaan Subkontraktor pemilik handak, yaitu PT. Weatherford, PT. Schlumberger Geophysics Nusantara dan PT. COSL untuk mendukung kinerja Direktorat Intelkam Polda Riau.
Selain itu, kata Moch. Riski PT. PHR Duri juga bersedia menolak dan mengutuk penyebaran Hoax, menolak isu SARA dan Adu Domba menjelang/saat/pasca Pilpres & Pilleg 2024.
"Tidak itu saja, kita juga siap mendukung Polda Riau dalam penindakan dan penegakan hukum terhadap kekerasan jalanan serta menolak paham radikalisme dan Terorisme untuk Provinsi Riau yang aman dan kondusif," tutupnya.**