Tokoh Pemuda Sorek, Rustam Parjo (foto::Istimewa)
PelalawanPos.co- Terkait adanya temu karya Karang Taruna sebanyak dua kali juga dipertanyakan oleh salah satu tokoh pemuda Sorek Satu, Parjo Rustam. Kepada awak media dirinya mempertanyakan keabsahan dari temu karya yang menghasilkan ketua baru yakni Erwin Murni.
"Tentu kita pertanyakan kenapa ada dua kali temu karya, saya kira ini sudah cacat dari aturan, kalau memang ini agendanya pergantian ketua tentu ada alasanya dan bukan forum temu karya tapi temu karya luar biasa" ungkap Parjo.
Dirinya juga mengkritisi pernyataan Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahidin yang menyatakan bahwa pelantikan tidak dilakukan oleh camat.
"Sepengetahuan saya itu pelantikan karang taruna dilakukan oleh pejabat yang berwenang, camat ini jangan sembarangan memberikan statemen" Tambah Parjo.
Terakhir Parjo Rustam memberikan masukan agar para pemuda di Pangkalan Kuras agar berorganisasi sesuai dengan alur dan patutnya.
"Mari berorganisasi sesuai dengan aturan, jangan ada keinginan untuk memajukan pemuda tapi ada syarat kepentingan politik sehingga tidak menjalankan organisasi sesuai aturan, atau tidak paham sama sekali dalam menjalakan organisasi,sehingga hanya menjadi alat untuk orang lain" tutup Parjo Rustam.
Sementara M. Kalri Putra ketua Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Kuras meminta camat Pangkalan Kuras untuk jujur.
"Terkait mosi tak percaya yang disampaikan bang Firdaus, malah saya merasa lucu dan saya ada mendapat informasi mereka hanya tandatangan absensi tapi tiba - tiba dibuat mosi tak percaya, saya rasa ini ada kejanggalan, camat jangan melawak dong" Kata Kalri sambil tertawa. (Ade)