
Bupati Pelalawan H. Zukri SM MM menyerahkan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)-Bupati Pelalawan, H. Zukri, S.M., M.M., secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji sebanyak 3.816 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Pelantikan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Rabu (31/12/2025).
Pelantikan ribuan PPPK Paruh Waktu ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja di sektor pelayanan publik, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis pemerintahan, di tengah keterbatasan kapasitas fiskal daerah.
Dalam amanatnya, Bupati Pelalawan H. Zukri menegaskan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu bukan sekadar seremoni administratif, melainkan kebijakan yang realistis dan solutif agar pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal.
“PPPK Paruh Waktu ini adalah solusi yang kita ambil untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Kebutuhan tenaga kerja terus meningkat, sementara kondisi keuangan daerah harus kita kelola secara bijak dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Zukri.
Bupati menekankan bahwa meskipun berstatus paruh waktu, seluruh PPPK memiliki tanggung jawab, disiplin, serta etika kerja yang sama dengan aparatur lainnya. Ia meminta agar seluruh PPPK Paruh Waktu bekerja secara profesional, penuh dedikasi, dan menjunjung tinggi integritas.
“Status paruh waktu tidak boleh menjadi alasan untuk bekerja setengah hati. Justru saudara-saudara harus membuktikan bahwa kehadiran PPPK Paruh Waktu mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Zukri juga memberikan perhatian khusus kepada PPPK Paruh Waktu yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2026 dan 2027. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan memprioritaskan kelompok tersebut untuk dievaluasi dan diupayakan menjadi PPPK Penuh Waktu, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Saya minta kepada Pak Sekda untuk mencermati data pegawai yang akan pensiun pada 2026 dan 2027. Mereka ini akan kita prioritaskan untuk menjadi PPPK Penuh Waktu. Kalau pun belum bisa seluruhnya, minimal ada peningkatan kesejahteraan. Yang penting bekerja dengan baik, serius, dan terus berdoa,” ungkap Bupati.
Kepada PPPK tenaga pendidik, Bupati berpesan agar menjadi teladan dan penggerak peningkatan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang masih kekurangan guru. Sementara kepada tenaga kesehatan, ia meminta agar memberikan pelayanan yang humanis, cepat, dan merata, khususnya bagi masyarakat di wilayah terpencil dan pesisir.
Adapun kepada tenaga teknis, Bupati menekankan pentingnya ketelitian, kecepatan pelayanan, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi layanan pemerintahan.
Lebih lanjut, Bupati Zukri mengingatkan bahwa seluruh PPPK Paruh Waktu merupakan wajah pemerintah di tengah masyarakat, sehingga sikap, tutur kata, dan perilaku harus mencerminkan nilai-nilai aparatur yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan.
Mewakili PPPK Paruh Waktu yang dilantik, Fauzi, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar PPPK Paruh Waktu telah mengabdi sebagai tenaga honorer selama belasan tahun.
“Ini adalah momen bersejarah yang sangat kami nantikan. Pengangkatan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.