
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)– Warga Pangkalan Kerinci mulai dilanda keresahan menyusul melonjaknya harga sejumlah kebutuhan dapur, terutama cabai merah dan bawang merah, sejak terjadinya bencana alam di Sumatera Barat yang menyebabkan akses jalan terputus.
Seorang ibu rumah tangga di Pangkalan Kerinci, Rini (45), mengungkapkan bahwa kenaikan harga terjadi sangat drastis dalam beberapa hari terakhir. Harga cabai merah panjang yang biasanya berada di kisaran Rp40.000 per kilogram, kini melambung hingga mencapai Rp130.000 per kilogram. Sementara itu, bawang merah yang lazimnya dijual Rp25.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
“Kata pedagangnya akibat bencana yang melanda Sumatera Barat, jalannya putus. Sehingga harga barang naik drastis,” ujar Rini.
Meski harga melambung tinggi, Rini mengaku tetap harus membeli karena kebutuhan dapur tidak bisa ditunda. Ia berharap kondisi pasar dapat kembali stabil dalam waktu dekat.
“Dengan harga naik, mau tidak mau harus dibeli karena kebutuhan rumah tangga. Kita berharap harga cabai atau bawang di pasar kembali normal, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang susah hari ini,” harapnya, Jumat (28/11/2025) saat ditemui di Pasar Jumat Jalan Seminai Pangkalan Kerinci Kota.
Kenaikan harga ini turut menjadi perhatian masyarakat luas, mengingat cabai dan bawang merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan setiap hari. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan langkah antisipasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menstabilkan pasokan dan harga di pasaran.***