Panglima DPD LLMB Pelalawan Tegaskan: Pelaku Pemukulan di Helat Pelalawan Bukan Anggota LLMB
Panglima DPD Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Pelalawan, Datuk Farenza.
Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co)- Menyikapi viralnya pemberitaan terkait dugaan pemukulan terhadap seorang pemuda di acara Helat Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26, Panglima DPD Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Pelalawan, Datuk Farenza, menegaskan bahwa pelaku yang disebut-sebut sebagai anggota LLMB bukan bagian dari organisasi tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Datuk Farenza kepada awak media, Senin (13/10/2025), di Pangkalan Kerinci.
“Oknum yang melakukan pemukulan dan disebut anggota LLMB Kabupaten Pelalawan itu tidak benar. Kita tegas menyatakan tidak ada anggota LLMB yang berkelahi ataupun melakukan pemukulan terhadap pemuda Terusan Baru,” ujarnya.
Menurut penjelasan Panglima LLMB, setelah dilakukan penelusuran di lapangan, diketahui bahwa orang yang terlibat dalam insiden tersebut bukan anggota resmi LLMB, melainkan oknum yang hanya menumpang bekerja sebagai juru parkir di lapak parkir selama kegiatan Helat Pelalawan berlangsung.
“Kami sudah menerima laporan dari koordinator lapangan. Benar ada perselisihan, tapi pelakunya bukan anggota LLMB. Yang bersangkutan hanya menumpang bekerja di lokasi parkir yang dikelola LLMB,” jelas Datuk Farenza.
Menanggapi laporan korban ke pihak kepolisian, Datuk Farenza menyatakan bahwa LLMB mendukung sepenuhnya langkah hukum yang ditempuh korban dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Polsek Pangkalan Kerinci.
“Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian. Bila terbukti bersalah, biarlah hukum yang menilai dan menindak sesuai aturan. Kami juga berharap keadilan dapat ditegakkan,” tegasnya.
Panglima LLMB Kabupaten Pelalawan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tindakan individu yang tidak bertanggung jawab.
“LLMB merupakan lembaga adat dan sosial yang menjunjung tinggi marwah Melayu serta nilai-nilai kebersamaan. Kami tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun,” tambahnya.
Dengan klarifikasi ini, LLMB Pelalawan berharap situasi di masyarakat tetap kondusif, dan momentum HUT Pelalawan ke-26 tetap menjadi ajang memperkuat persatuan dan keharmonisan antarwarga.***