Pemerintah Desa (Pemdes) Sialang Indah menggelar seminar bertema “Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Informasi Pelayanan yang Partisipasi, dan Berkelanjutan.
Pangkalan Kuras (PelalawanPos.co)-Pemerintah Desa (Pemdes) Sialang Indah menggelar seminar bertema “Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Informasi Pelayanan yang Partisipasi, dan Berkelanjutan”, Rabu (24/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih terbuka, inklusif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Tiga narasumber utama hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pelalawan, Drs. Novri Wahyudi, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan, Erik Suhenra S. I.Kom serta praktisi hukum, Nila Hermawati SH.
Dalam paparannya, Kepala Dinas PMD Kabupaten Pelalawan, Drs. Novri Wahyudi menekankan bahwa transparansi merupakan pondasi dari penyelenggaraan pemerintahan desa yang sehat.
“Keterbukaan informasi bukan hanya soal kewajiban hukum, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik. Teknologi informasi menjadi alat strategis untuk menyampaikan program desa dan melibatkan masyarakat secara langsung,” ucap Kadis PMD Pelalawan.
Hal senada, Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra S.I.Kom menambahkan, media siber berperan penting sebagai mitra pemerintah desa dalam mengawal keterbukaan informasi.
“Desa yang transparan akan lebih mudah mendapat dukungan masyarakat. Dengan publikasi yang cepat, akurat, dan berimbang, masyarakat bisa menilai sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan,” ujar Erik dalam penyampaian materinya.
Sementara itu, praktisi hukum Nila Hermawati yang turut hadir menjelaskan aspek regulasi dalam keterbukaan informasi publik. Ia mengingatkan agar setiap aparat desa memahami aturan agar tidak salah langkah dalam menyajikan informasi.
“Transparansi merupakan amanat undang-undang, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai koridor hukum,” tegasnya.
Terakhir, Kepala Desa Sialang Indah, Warno dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen desa dalam mengelola pembangunan secara terbuka, partisipatif, dan berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat ikut serta mengawasi, memberi masukan, dan menjadi bagian dari proses pembangunan desa. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya berjalan, tetapi juga memberi manfaat luas dan berkesinambungan,” ucapnya.
Seminar yang berlangsung di aula desa ini diikuti Sekdes Sialang Indah, Eko, Ketua BPD Desa Sialang Indah, Heriyanto, perangkat desa, kadus, RW, RT, pemuda, dan perwakilan kaum perempuan. Suasana diskusi berjalan dinamis, banyak peserta menanyakan tentang mekanisme pemanfaatan teknologi digital untuk layanan publik serta cara mendorong partisipasi masyarakat secara aktif.***