Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR), Doktor Ragil Ibnu Hajar SH, M.Kn.
Pekanbaru (PelalawanPos.co)- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR), Doktor Ragil Ibnu Hajar SH, M. Kn mengimbau seluruh mahasiswa UIR agar senantiasa menjaga nama baik almamater dalam menyampaikan aspirasi, termasuk saat menggelar aksi demonstrasi.
Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya dinamika gerakan mahasiswa di berbagai daerah, di mana kampus kerap menjadi bagian dari ruang penyampaian kritik. Ketum IKA UIR menegaskan, demonstrasi adalah hak mahasiswa yang dijamin undang-undang, namun harus dilakukan dengan cara yang tertib dan beradab.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jangan sampai aksi itu mencederai nama baik kampus. Jagalah sikap, hindari tindakan anarkis, dan fokus pada substansi perjuangan,” ujar Doktor Ragil, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, Doktor Ragil mahasiswa UIR memiliki tanggung jawab moral tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada almamater yang telah membesarkan mereka. Karena itu, setiap aksi seharusnya mencerminkan intelektualitas, kedewasaan berpikir, dan semangat kritis yang konstruktif.
IKA UIR juga menegaskan bahwa keberanian mahasiswa dalam bersuara harus dibarengi dengan etika, agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat maupun pengambil kebijakan.
“Jangan sampai perjuangan yang baik justru dipandang negatif hanya karena dilakukan dengan cara yang salah. UIR merupakan kampus besar dengan sejarah panjang, marilah kita jaga martabatnya,” tambah Ketum IKA UIR.
Imbauan ini mendapat respon positif dari sejumlah mahasiswa. Mereka menilai pesan tersebut sebagai pengingat penting agar gerakan mahasiswa tetap berada pada jalur idealisme, tanpa melupakan tanggung jawab menjaga nama baik universitas.***