Antisipasi Karhutla, Kecamatan Bandar Seikijang Rutin Patroli dan Sosialisasi

Rabu, 17 Maret 2021

PELALAWANPOS.COM-Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintahan Kecamatan Bandar Seikijang terus melakukan patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
 
Hingga saat ini Pemerintah Kecamatan Bandar Seikijang terus rutin melaksanakan patroli di wilayah rawan kebakaran guna mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.
 
“Kemarin kita bersama masyarakat Desa Lubuk Ogong dan Upika kecamatan melakukan patroli diwilayah-wilayah rawan kebakaran, ditambah musim panas saat ini bahaya karlahut terus mengintai, untuk itu dengan patroli karlahut ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinnya kebakaran diwilayah desa rawan kebakaran," terang Kasi trantib Kecamatan Bandar Seikijang, Grace Meidy SE, Rabu (17/3/2021).
 
Foto: Kecamatan Bandar Seikijang Bersama Seluruh Upika Sebelum Turun Kelokasi Patroli.
 
“Dengan adanya musim panas yang sangat ekstrim sekarang ini resiko akan terjadi kebakaran sangatlah besar terutama kebun atau lahan yang tak dirawat oleh pemiliknya, serta lahan yang tidak produktif,” tambah Grace Meidy.
 
Selain Patroli, Kecamatan Bandar Seikijang bersama Upika juga rutin mengadakan sosialisasi karlahut kepada masyarakat, baik mendatangi langsung di perkebunan maupun di tempat masyarakat berkumpul.
 
“Kami berharap dengan sosialosasi yang kita lakukan dapat menimbulkan kesadaran bagi masyarakat agar tidak membakar pada saat membuka lahan, atau segera melaporkan kepada intansi terkait apabila melihat dan menemukan lahan yang terbakar,” himbau Grace Meidy.
 
Dengan patroli dan sosialisasi yang dilaksanakan Kecamatan Bandar Seikijang, masyarakat desa sangat berterima kasih dan bersyukur karena desa mereka diperhatikan serta mendapat pengetahuan tentang karlahut.
 
“Dengan sosialisasi oleh Kecamatan Bandar Sekikajng bersama Upika ini, kami masyarakat lebih mengerti tentang bahaya karlahut," tungkas Rudi (40) salah satu warga Desa Lubuk Ogong.
 
Penulis: ES