Muntahan Ribuan Rumput Liar Sungai Kerinci, Perahu Nelayan Ikut Jadi Korban

Sabtu, 08 Mei 2021

Ribuan Rumput Liar Dimuntahkan dari Sungai Kerinci. Satu perahu nalayan Ikut jadi Korban.

PELALAWANPOS.co-Ribuan rumput liar di Sungai Pangkalan Kerinci Kota yang berada di RT.002 RW.001 Kualo Kerinci dimuntahkan, Sabtu pagi (8/5/2021). Akibatnya, satu perahu nelayan (Robin) ikut terseret hingga kini belum ditemukan.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 06.00 WIB, ribuan rumput liar ini terseret arus deras air yang selama ini menutupi Sungai Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Salah seorang warga Kualo Kerinci, Paesha menuturkan muntahan ribuan rumput liar ini terjadi pagi tadi. Rumput liar ini terbawak arus deras air Sungai Kerinci.

"Kondisi muntahan rumput liar ini setiap tahun terjadi. Ya, disebabkan arus deras air Sungai Kerinci, ditambah ribuan rumput liar yang menutupi Sungai," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Uci (24) warga Kualo Kerinci, akibat muntahan rumput liar tadi pagi, satu perahu nelayan ikut menjadi korban, dan belum ditemukan.

"Iya, perahu nelayan ikut terseret dan belum ditemukan," ungkapnya.

Ditambahkan Uci, pagi tadi warga bersama-sama membersihkan rumput liar yang mulai menutupi Sungai Kerinci dengan cara memotong bagian rumput liar dan menariknya dengan perahu besar (pompong).

"Alhamdulilah, sudah bersih sebagian rumput yang menutupi Sungai Kerinci," tungkasnya.

Sebagai informasi, Sungai Kerinci terhubung dengan Sungai Kampar dan Sungai Kerinci satu-satunya aliran sungai yang berada di Kota Pangkalan Kerinci, bahkan Sungai Kerinci terbentang jauh hingga melalui HGU PT Inti Indosawit Subur (IIS).

Bahkan dikala setiap musim hujan berbagai macam limbah sampah sering ditemukan di Sungai Kerinci. Sedangkan ribuan rumput tumbuh subur menutupi Sungai diduga akibat limbah sawit perusahaan.***