Camat Langgam Maskandar S. Pt rapat bersama dengan Perbantinan Kuang Oso 30 dalam rangka melaksana acara Mandi Balimau Kasai Potang Mogang.
Langgam (PelalawanPos.co)-Tradisi adat -istiadat masyarakat Kabupaten Pelalawan terutama di Kecamatan Langgam dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan yakni Mandi Balimau Kasai Potang Mogang, akan dilaksanakan.
Dalam rangka melestarikan tradisi, Pemerintah Kecamatan Langgam terus melaksanakan rapat dengan berbagai elemen masyarakat seperti batin, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainya.
Rapat yang dipimpin Camat Langgam, Maskandar S. Pt dihadiri Datuk Engku Raja Lelo Putra, Datuk Penghulu Besar Langgam, Datuk Batin Soti Rantau Baru, Datuk Batin Kerinci Sekijang, Datuk Batin Pelabi, Datuk Batin Baru, dan abatin Lainnya diwakili Ninik Mamak, dan Lurah Langgam.
Kepada media, Senin (10/2/2025) Camat Langgam Maskandar S. Pt menyebutkan bahwa Pemerintah Kecamatan terus melakukan rapat dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat maupun perusahaan dalam mensukseskan acara prosesi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang di Kecamatan Langgam.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan mandi balimau kasai di Kecamatan Langgam yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang memiliki nilai sakral. Oleh karena itu, saya mengajak semua batin agar membawa tonggol ketiapannya untuk hadir pada acara Balimau adat potang mogang di tepian ranah tanjung bunga Kelurahan Kecamatan Langgam kabupaten Pelalawan," ujar Camat Langgam.
Lanjut dijelaskan Camat Langgam, bahwa tanggul adalah sejenis bendera panji adat sebagai simbol kebesaran suku-suku di kalangan masyarakat adat Langgam. Dan nantinya, tanggul tersebut akan dikibarkan diatas tiang panjang dari batang bambu.
"Untuk itu, maka suku tersebut berhak didalam adat untuk menegakkan tonggol pada acara-acara adat seperti mandi balimau potang maogang, upacara pernikahan dan lainnya," paparnya saat rapat di aula kantor Camat Langgam.
Ditambah Maskandar S. PT, dia sekali lagi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya dan mengakat marwah kabupaten Pelalawan dimata masyarakat yang beradat.***