Satu Orang Pekerja Bangun Tewas, Diduga Tenggak Miras Oplosan

Sabtu, 10 April 2021

Polisi memasang Police Line di TKP. (Foto/int)

PELALAWANPOS.co-Pemilik rumah kaget saat menemukan tiga orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi rumahnya di Perumahan Berkah Family Village, Siak Hulu, Kampar pada Kamis (8/4/2021) terkapar tak sadarkan diri.

Ketiga nya tergeletak dilantai, bahkan satu orang meninggal dunia dengan kondisi berdarah, sedangkan dua diantaranya tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.

Adapun identitas korban yakni M Arif Afandi (28) ditemukan telentang di lantai dan mulut berbusa, kemudian Irfan (22) ditemukan diatas kasur dengan kondisi tak sadarkan diri dan mulut berbusa. Sedangkan Riki Pratama (27) ditemukan meninggal dunia.

Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar, Jumat (9/4/2021), menyebut bahwa korban yang meninggal dunia dalam keadaan badan kaku, kulit punggung mengelupas dan mengeluarkan darah dari mulut.

"Riki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan kedua rekannya ditemukan dalam kondisi kritis dan dibawa ke RS Sansasi, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru," jawab AKP Rusyandi.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya satu dari tiga pekerja tersebut, namun kuat dugaan ketiga pekerja tersebut meminum miras oplosan.

Dugaan itu diperkuat dengan barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian saat mengevakuasi para korban. Beberapa barang tak lazim untuk dikonsumsi oleh orang dewasa ditemukan dilokasi.

Yakni sirup Marjan, Bir Bintang, Chocolatos, Nutrisi, Jasjus, Teh Sisri, Marimas, Susu kental manis. Disinyalir, bahwa barang-barang tersebut dicampur menjadi minuman keras (miras) oplosan.

"Masih melakukan koordinasi dengan pihak Labfor, dan masih dalam Lidik apa penyebab kematian korban," jelas Rusyandi.**