Banteng Jungkalkan Dominasi Beringin di Pelalawan

Senin, 04 Maret 2024

Foto: Ilustrasi.

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos.co) - Rapat pleno perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Pelalawan telah usai pada tanggal 2 Maret 2024 kemarin.

Hasil sidang pleno menetapkan dominasi PDI- Perjuangan Kabupaten Pelalawan meraih kursi terbanyak kali ini di Parlemen DPRD Kabupaten Pelalawan.

Di dua dapil itu menunjukkan kekuatan PDI-P Pelalawan dengan maraup tiga kursi sekaligus yakni dapil II yang meliputi Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar.

Selanjutnya, disusul Kecamatan Ukui dan Kerumutan yang tergabung dalam Daerah pemilihan (dapil) 3 pada pemilu 2024 melengkapi kesuksesan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam memenangi Pemilu tahun 2024 ini. dari dua kecamatan paling timur ini, PDIP berhasil mendudukkan 3 kader terbaiknya di kursi legislatif DPRD Pelalawan.

Ketiga kursi dari dapil 3 menasbihkan kedigdayaan partai banteng moncong putih di daerah yang sebelum nya di kenal sebagai lumbung suaranya partai Partai Golkar yang berkuasa hampir seperempat abad di gedung legislatif Kabupaten Pelalawan sejak daerah ini di mekarkan dari Kabupaten Kampar di tahun 1999 silam.

Dengan kemenangan fantastis PDIP di Pelalawan ini, semakin melengkapi dominasi partai yang di nakhodai oleh politisi handal Syafrizal SE setelah sebelumnya berhasil mendudukkan kader terbaiknya H Zukri SE sebagai orang nomor satu di daerah berjuluk Negeri Seiya Sekata ini.

Keberhasilan kemenangan telak PDI-Perjuang Kabupaten Pelalawan pada Pileg tahun ini mendapat respon berbagai kalangan. Salah satunya dari akademisi Dr. Hadrizal S.Sos. M.Si, Ph.D, ahad (3/3/2024).

Dia menyebutkan, keberhasilan PDI-P meraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi ataupun DPRD di Kabupaten Pelalawan tidak lepas dari tangan dingin Ketua DPD PDI-P Provinsi Riau H. Zukri SE.

"Sosok dan peran tangan dingin Ketua DPD PDI-P Riau H. Zukri SE ini menjadi catatan sejarah PDI-P berhasil meraih kursi terbanyak di Negeri Malayu ini," ujar wartawan senior di Pelalawan ini.

Sambung peraih gelar doktor dari University Selangor ini, keberhasilan itu tidak lepas dari sistem keterbukaan yang dibangun oleh Partai berlogo moncong banteng tersebut , tentunya dengan membuka peluangan untuk kader terbaik, dan seluruh tokoh yang ada di riau.

Selain itu, dominasi PDI-P dengan raih kursi terbanyak yakni 12 kursi di Parlemen Pelalawan nanti, tentu sangat berpengaruh ke masyarakat dalam Pilkada mendatang.

"Iya, pasti berpengaruh 12 Kursi di DPRD Pelalawan. Namun itu, semua tergantung bagaimana PDI-P menjalankan mesin kader nya dilapangan," ucap Doktor Hadrizal.

Persoalan ini, berbanding terbalik dengan Partai Golkar Pelalawan hari ini, selama dekade mengusai Parlemen di Pelalawan. Harus merelakan tampuk kekuasaan kepada PDI-P Pelalawan tahun ini.

Lanjut Doktor Hadrizal, kemenangan telak PDIP di Pileg tahun ini merubah sejarah kekuasaan Golkar Pelalawan selama lebih kurang 25 tahun di DPRD Pelalawan.

"Kedepan Partai Golkar harus lebih berusaha keras untuk membangun Koalisi dalam mencalonkan kadernya di Pilkada Pelalawan tahun 2024 mendatang," pungkasnya.

Dalam pemilu 2024 ini. Dewan legislatif Kabupaten Pelalawan mengalami penambahan jumlah kursi. Dari 35 kursi di tahun 2019 silam menjadi 40 kursi yang diperebutkan okeh para caleg di 5 dapil.

Untuk dapil 1 dengan kecamatan tunggal Pangkalan Kerinci, 2 kursi menjadi hak kader PDIP atas nama Syafrizal SE yang juga ketua DPC PDIP Pelalawan, satu lagi adalah tokoh muda atas nama Ferly Azhari, 8 kursi lainnya berbagi rata 8 partai peserta pemilu diantaranya Burhan Manjo (Golkar), Riody Oktafiandra (PKB), Lutfi (PKS), Efrizon (PAN), Aulia Ur Rahman (Gerindra), Junaidi Purba (Demokrat), Lismar Sinaga (Hanura) dan Rustam Sinaga (Nasdem).

Sedangkan dapil 2, Kecamatan Pelalawan, Teluk Meranti, Kuala Kampar,, Bunut dan Bandar Petalangan, kader PDIP kokoh di puncak perolehan suara, ada nama Daramen, Musri Evendii dan Tengku Khairil. Dari partai banteng. Sedangkan Golkar mengambil jatah dua kursi atas nama Asmadi dan Nasaruddin, dan ada nama ketua PKB Pelalawan Tengku Azriwardi, Solehuddin (PKS), Syafrizal (PAN) dan Asnol Mubarack dari Demokrat.

Di Dapil 3, kecamatan Kerumutan dan Ukui, PDIP masih tak tergoyahkan dari perolehan kursi. Kursi sudah di kunci untuk kader moncong putih, ada nama Dimas Agung Permana, Tarmizi dan Hj Darmawati, Golkar hanya mampir mengirim satu nama ke gedung dewan atas nama politisi senior Sunardi. Disusul oleh Suwandi dari PKB dan Yusri dari Gerindra.

Di Kecamatan Pangkalan Lesung dan Pangkalan Kuras yang tergabung di dapil 4. M Tambunan dan Charles memastikan dua kursi   PDIP dari Kecamatan tempat tinggalnya Ketua DPRD Pelalawan dan Wabup yang notabene adalah kader tulen partai beringin.

PDIP berbagi sama banyak kursi dengan PKB yang berhasil mendudukkan Marwan dan Sohibul Ahsan di kursi parlemen Pelalawan. Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin melenggang sendiri dari Golkar di dapilnya, ada juga nama Randa Piliang (PKS), Muhammad Bakri (PAN), Abdul Nasib (Gerindra) dan Rudianto Sihombing (Demokrat).

Di dapil 5 kecamatan Langgam dan Bandar Seikijang, PDIP mengunci dua nama kader nya untuk kursi legislator Pelalawan, Ivan Supratman dan Saniman. Golkar hanya mampu menempatkan satu wakilnya atas nama H Zakri, ada juga nama Dedi Priyanto (PKS), Rossa Alvina Naiborhu (PAN) dan nama terakhir adalah robinhot Saragih dari Hanura (tim)