1.039 Orang Diambil Sumpah Sebagai PPPK Pemkab Pelalawan

Selasa, 29 Agustus 2023

Bupati Pelalawan H Zukri mengambil sumpah pejabat fungsional guru PPPK di lingkungan Pemkab Pelalawan

PELALAWAN (Pelalawanpos.co) – Pemkab Pelalawan memengambil sumpah  Sebanyak 1.039 orang disumpah menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2022.

Salah satu yang diambil sumpahnya kala itu adalah Rismawati. Dengan mata berkaca kaca, dalam balutan seragam hitam putih lengkap dengan hijabnya, dari bibir Rismawati teratur kata demi kata dia ucapkan dalam sumpahnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang setia terhadap Pancasila dan Undang Undang dasar 1945.

Perjuangan Rismawati menjadi ASN P3K bukan terjadi dalam sehari, ia telah mengorbankan waktu panjang selama 17 tahun mengabdi sebagai guru honorer dengan gaji di bawah UMK. Kini, dihadapan Bupati Pelalawan H Zukri didampingi Ketua TP PKK Pelalawan Sella Pitaloka ia resmi menjadi ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan.

Rismawati mengikuti seleksi P3K yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada bulan November 2022 silam. Ia dinyatakan lulus bersama 1.038 peserta seleksi lainnya. Sedangkan 411 sejawat seperjuangannya dinyatakan tidak lolos.

"Saya gembira, pada saat ini SK pengangkatan saya sebagai PPPK diterima juga. Saya mengucapkan terimakasih kepada orang nomor satu di kabupaten pelalawan beserta istri yang sudah memperjuangkan nasib para guru.” Ungkapnya haru

Dala rasa bahagia, di hatinya masih terselip kerinduan rekan rekan sejawat lainnya. Yang sama sama mengarungi perjuangan sebagai pegawai pemerintah kelas rendah belum seberuntung dirinya. Belum mendapatkan kepastian nasib berubah menjadipegawai P3K. 

“Kalau bisa mereka yang sudah tua tersebut jangan dites lagi, langsung spesial saja, saya mohon kepada Pemerintah, kepada pak Bupati untuk memperjuangkan kawan kawan kami para guru yang umurnya di atas 50 tahun untuk bisa diangkat menjadi pegawai P3K,” pintanya

Bupati Pelalawan, H. Zukri dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada P3K formasi guru yang baru saja di lantik yang selama ini telah menunggu waktu yang cukup lama.Bahkan ada yang hampir pensiun, ada yang masih honor komite, honor Pemda. Selamat berbahagia untuk semuanya, penantian yang selama ini membuahkan hasil yang manis, Rabu (23/8/2023) di Gedung Daerah Laksmana Mangkudiraja.

Lebih lanjut Bupati Zukri  juga meminta agar seluruh  guru P3K agar senantiasa mendukung seluruh program pemerintah daerah dengan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Ini semua dilakukan demi pendidikan generasi bangsa Pelalawan ini lebih baik lagi. Tujuannya semata-mata hanya untuk menciptakan SDM Pelalawan dan Indonesia Lebih baik kedepannya.

"Kabupaten Pelalawan adalah Kabupaten dengan nomor 3 terbanyak merekrut tenaga PPPK di Provinsi Riau. Kabupaten Pelalawan sudah memikirkan dengan matang-matang, bahkan dengan konsekuensi apapun Pemerintah rekrut tenaga guru untuk menjadi PPPK kabupaten Pelalawan," tegas Bupati.

"Mari kita tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, berterimakasih kita pemerintah, berkat kebijakan yang dibuat pemerintah semua ini bisa di nikmati".

Untuk membuat kebijakan mengangkat 1.039 guru PPPK ini bukan hal yang mudah. Namun hal itu harus dilakukan dengan tujuan seluruh guru bisa berbahagia, agar pendidikan dan SDM di Kabupaten Pelalawan ini semakin maju Pendidikannya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau berpesan kepada semua guru-guru agar amanah dalam mendidik. Sebagaimana yang sering di sampaikan jangan sampai ada anak yatim, anak masyarakat miskin yang tidak sekolah, tolong sampaikan kepada Dinas Pendidikan.

"Jangan sampai mereka putus sekolah, ini merupakan tanggungjawab pemerintah untuk mencerdaskan generasi bangsa," pesan Bupati.

Jadi diharapkan kepada seluruh guru -guru didiklah anak -anak generasi penerus bangsa ini dengan baik, untuk menciptakan SDM masyarakat Kabupaten Pelalawan yang lebih maju lagi, dengan majunya Pendidikan di Kabupaten Pelalawan. Bagusnya pendidikan di kabupaten Pelalawan ini tentu akan mencetak generasi -generasi yang akan membanggakan Kabupaten Pelalawan kedepannya.

Terakhir Bupati mengatakan tahun depan seluruh anak -anak fakir miskin, anak yatim, untuk kebutuhan peralatan sekolah mereka akan di siapkan oleh pemerintah Kabupaten Pelalawan.

"Saya sangat sedih rasanya bila mendengar ada anak -anak masyarakat miskin, anak yatim yang tidak bersekolah, karena ini akan saya pertanggungjawaban kan nanti nya sampai di akhirat," tutup Bupati.

Para pegawai P3K yang dilantik pada Rabu (23/8/2023) di gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.telah melalui proses panjang hingga akhirnya menerima SK pengangkatan sebagai ASN. Minimal telah bekerja sebagai guru selama tiga tahun, pahlawan tanpa tanda jasa ini juga telah melalui seleksi ketat yang dilaksanakan pada akhir tahun 2022 silam.

Pada tahap pendaftaran sebanyak 1.455 orang guru honor yang ikut melamar melalui sistem online di website yang ditentukan BKN. Kemudian setelah melalui tahapan seleksi administrasi, sebanyak 1.441 yang lolos atau Memenuhi Syarat (MS) dan 14 yang tak lulus administrasi atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Selanjutnya, Panselnas melakukan seleksi kesesuaian setiap pelamar dengan melibatkan guru senior, pengawas sekolah, hingga kepala sekolah (kepsek).Dlanjutkan tes kesesuaian berlanjut dengan melibatkan panselda dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta BKPSDM.

Dari dua tahap ujian kesesuaian ini akan terlihat para peserta yang selama ini malas, tidak disiplin, tak menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar, serta kelemahan lainnya. Hasilnya dikumpulkan dan dikirimkan ke pusat untuk diberikan penilaian akhir.

"Semua pelamar P3K guru fungsional adalah honorer yang bekerja diatas tiga tahun sesuai peraturan BKN,” terang Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis M.Si

Diternagkan Darlis, ada tiga kategori peserta seleksi yang diumumkan kelulusannya. Di antaranya P1 adalah pelamar prioritas yang merupakan THK-II, guru non-ASN, lulusan PPG, dan guru swasta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK Jabatan Fungsional (JF) guru tahun 2021.

Kemudian P2 yaitu pelamar prioritas yang merupakan THK-II dan bukan termasuk dalam P1. Selanjutnya P3 yakni pelamar perioritas yang merupakan guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun dan bukan termasuk P1.

Setelah diinventarisir oleh BKPSDM Pelalawan, guru honor yang lolos sebanyak 1.039 orang dengan rincian P1 sebanyak156, P2 mencapai 150, P3 sekitar 733. Sedangkan peserta yang dinyatakan tidak lolos PPPK guru ada 411.

“Penempatan para guru yang berststus P3K sesuai dengan lokasi sekolah yang diisi pelamar saat mendaftar,” tukasnya

Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE menegaskan bahwa penentuan kelulusan ada di pemerintah pusat. Pemda Pelalawan hanya menjalankan seleksi sesuai dengan arahan dari BKN dan Kementerian terkait. Artinya pemkab tidak bisa mengintervensi siapa saja yang akan diluluskan menjadi PPPK dari seribuan guru honor yang ikut mendaftar.

" Karena jumlah kuota terbatas, hanya 1.056 saja sedangkan peserta yang ikut seleksi berjumlah 1.441 orang. Ini realita yang harus diketahui peserta seleksi," kata Abu Bakar kata itu

Ia mengimbau, para guru honor yang tak lulus atau belum berkesempatan menjadi guru PPPK untuk tidak berkecil hati dan kembali mencoba seleksi pada tahun 2023.

“Kemungkinan besar Pelalawan kembali mendapatkan kuota untuk PPPK guru tahun depan, namun jumlahnya belum diketahui,” imbuhnya

Abu Bakar mengakui banyak guru honor yang sudah belasan tahun mengajar tapi tidak lolos, tetapi ada alasan tertentu yang membuat peserta tersebut tak diterima.

"Dalam proses penilaian kita melibatkan kepala sekolah, guru senior, hingga pengawas. Mungkin ada penilaian yang rendah dibanding yang lain sehingga tidak lolos," ujar Abu Bakar.

Para guru yang dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini merupakan guru honor yang selama ini bekerja di sekolah-sekolah yang ada di Pelalawan.

Seribuan PPPK memadati gedung daerah hingga sebagain duduk di samping lantara kapasitas tidak mencukupi. Tampak juga anggota keluarga para ASN yang dilantik ikut menyaksikan pengukuhan.

Pengucapan sumpah dan janji sebagai PPPK dipimpin langsung oleh Bupati Zukri.(Advertorial/Erik)