PELALAWANPOS.COM-Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kerinci siap turun aksi dan mendukung Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan dengan Dinas Sosial, LPM se-Kecamatan Pangkalan Kerinci terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru. 

Namun pihak perusahan PT Inti Indosawit Subur (IIS) tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat. Hal ini menjadi kekecewaan DPRD Kabupaten Pelalawan, bahkan kecaman berbagai kalangan masyarakat Pangkalan Kerinci yang telah merendahkan marwah lembaga tinggi negara yakni DPRD Pelalawan.

Salah satunya disampaikan, Nur Fahrozi, Kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Suska Riau, Selasa (20/10/2020).

Nur Fahrozi yang juga merupakan koordinator IPMKK ini menegaskan bahwa kawan kawan mahasiswa siap turun aksi, jikalau di perlukan.

Karena ini bukan lagi tugas satu lembaga namun ini merupakan tugas bersama seluruh masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci kedepan. 

"Kita juga koordinasi dengan LPM se-Kecamatan Pangkalan Kerinci mendukungan gerakan selanjutnya. Kita menunggu intruksi kakanda kita di LPM,"ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta Dinas Sosial serius dengan hal ini karena ini sifatnya sudah sangat penting. "Jangan sampai nanti diam ditempat, jadi masalah baru kedepan,"pungkasnya.***

Penulis : Hn

Editor : Es