---

Plafon Atap Dinkes Pelalawan Roboh, Dinkes Pelalawan Larang Jurnalis Foto TKP

---

Pangkalan Kerinci (PelalawanPos)-Bangunan Atap plafon ruang Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan ambruk. Belum diketahui penyebab robohnya plafon aula tersebut.

Diduga bangunan atap plafon semi permanen itu baru di perbaiki tahun 2021 lalu. Ditambah lagi, diduga bangunan atap plafon itu roboh akibat bangunan plafon pelapis pertama yang rusak.

Ketika tim awak media melakukan investigasi ke lokasi tempat kejadian untuk memastikan robohnya atap plafon, namun tim awak media tidak bisa masuk dikarenakan aula di kunci dan ditutupi tirai gorden aula oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan.

Pada kesempatan itu, tim awak media mencoba mengkonfirmasi langsung pihak Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan, Asril akan tetapi yang bersangkutan belum bisa ditemui dengan alasan sedang menerima tamu.

Namun Kadiskes Pelalawan Asril memerintahkan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Efikal DS untuk menemui awak media dalam memberikan penjelasan.

"Sejak saya masuk tahun 2019, bangunan plafon itu sudah ada lebih kurang 5 tahun, masalah dimana gitu," ucap Kabid SDK Dinkes Pelalawan dengan nada emosional.

Lanjut Efikal, menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin ada, yang tidak abis pikir apa masalahnya. "Kita terbuka dengan informasi, persoalan aula kita roboh memang sudah ukurannya, bocor ruangannya sudah bertahun-tahun, terus dia jebol kebawah kita bersihkan, kita ajukan di APBD P," ucapnya.

Iapun kemudian menolak ketika awak media ingin mengambil gambar robohnya plafon gedung aula Dinkes Pelalawan tersebut.

" Tidak boleh, apa urusan mau lihat itu?!, Mau foto, itu kewenangan kepala dinas. Saya kan sudah kasih penjelasan," kata Efikal menolak permintaan awak media ketika hendak mau mengambil gambar dilokasi robohnya plafon aula.

Bahkan iapun sempat menegaskan dirinya tidak akan memberikan izin jika ia sebagai kepala dinas.

" Kalau saya kepala dinas, saya tidak perbolehkan," jawabnya.

Ketika ditanyakan terkait material plafon yang digunakan, ia mengkau tidak tahu. " Saya kalau bahan tidak tau persis. Kan itu bukan urusan saya," jawabnya.***