Ratusan Rumah Pinggiran Sungai di Kecamatan Pangkalan Kerinci Terendam Banjir Selama Sepekan
PELALAWANPOS.COM- Sedikitnya ratusan unit rumah warga di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau terkepung banjir menyusul terus meluapnya Sungai Kampar.
Pasalnya, rumah warga yang banyak terkepung banjir terdapat di Kelurahan Kerinci Kota RT.002 RW.001 Kualo Kerinci, Warga Jembatan Kerinci Timur, Desa Rantaubaru yang berada di pinggiran Sungai Kampar.
Pantauan pelalawanpos.com di Kelurahan Kerinci Kota, Jumat (20/11/2020) ketinggian banjir yang menggenangi permukiman warga mencapai 1,5 meter. Tingginya banjir tersebut membuat akses ke permukiman warga terputus, jadi warga harus menggunakan sampan kecil untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Atan (38) warga Kualo Kerinci mengatakan warga dipermukiman kualo sudah lebih sepekan tidak bisa keluar rumah menggunakan sepeda motor karena banjir menggenangi jalan permukiman. Tentu hal tersebut membuat aktivitas warga menjadi terganggu, bahkan air sungai tersebut sudah mulai bauk.
"Kita terpaksa menggunakan sampan untuk melakukan aktivitas diluar rumah. Terlebih kita lebih waspada terhadap anak-anak yang mandi dipinggiran sungai karena arus deras air sungai," ujar Atan.
Sementara itu, Ketua RT 001 Kualo Kerinci, Solihin telah menghimbau warganya untuk tetap waspada dan menjaga anak-anak untuk tetap dirumah karena arus deras air sungai yang semakin kuat.
"Sudah sepakan ini air banjir terus naik, belum ada tanda-tanda mau surut, ditambah hujan terus turun dan kirim air dari sungai kerinci yang terus meluap ke pemukiman warga," terangnya.
Selain banjir, RT 001 Kualo Kerinci juga menghimbau warganya untuk terus Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan (3M) terlebih bagi pengujung yang datang berkunjung melihat banjir dan mandi dipinggiran sungai.
Penulis : Wn
Editor : Es