Manuver PSI ke Ganjar Bikin Panas PDIP
.jpeg)
Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng (foto: Kompas)
Jakarta (PelalawanPos.co)- Ganjar Pranowo terus digoda maju Pemilu 2024. Padahal, Ganjar kader PDIP. Namun, dukungan maju capres justru mengalir dari luar parpol tempatnya bernaung.
Teranyar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Parpol pimpinan Giring Ganesha itu malah sudah deklarasi mendukung Ganjar maju Capres.
Bahkan, PSI menjodohkan Ganjar dengan Yenny Wahid.
"Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami nilai sebagai pasangan yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat jumpa pers secara daring, Senin (3/10).
PSI menilai, Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam memajukan Indonesia.
"Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat, bukan keinginan dari elite PSI," kata Grace.
Bikin Kuping PDIP Panas
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, meski sesama partai politik pendukung Presiden Joko Widodo, PSI justru banyak melakukan manuver yang merugikan PDIP.
"Karena apapun antara PSI dan PDIP di dalam sikap politik, di dalam Pemilu 2014, meskipun sama-sama mendukung Pak Jokowi tapi di dalam praktik juga banyak melakukan manuver yang merugikan PDIP," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (6/10).
Hasto mengatakan, dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan perhitungan matang.
"Bukan untuk dansa elektoral, tapi dari hasil perenungan yang mendalam. Itu yang membedakan PDIP dengan partai lain," katanya.
Dalam menghormati kedaulatan partai, PDIP tidak bisa menegur PSI yang mendeklarasikan Ganjar. Namun, Hasto mengingatkan, PSI jangan merendahkan martabat calon pemimpin hanya untuk mengambil keuntungan elektoral bagi partainya sendiri.
"Karena itulah jangan rendahkan martabat para calon-calon pemimpin itu hanya sekadar efek elektoral efek ekor jas," kata Hasto.
Tanggapan Ganjar
Ganjar Pranowo merespon santai dirinya didukung PSI maju Capres. Meskipun dia mengakui, sudah ada komunikasi dengan PSI.
"Sudah (ada komunikasi) wong setiap partai punya mekanisme sendiri, cara sendiri, usulan sendiri, itu menjadi kewenangan mereka," kata dia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (6/10).
Ganjar menyebutkan, soal deklarasi PSI, dirinya tak tahu apakah parpol Giring tersebut sudah komunikasi dengan PDIP atau belum.
"Dia menyampaikan secara terbuka (PSI), kalau ke PDIP, pasti mereka berkomunikasi antar partai. Saya belum mendapatkan informasi," ujarnya.
Bukan cuma PSI, Ganjar juga mendapatkan sejumlah dukungan dari parpol lain. Misalnya saja PPP.
Dari sejumlah hasil Mukerwil, PPP mendeklarasikan diri mendukung Ganjar maju Capres. Sebut saja, NTT, Sulsel, dan Banten. Ingin kader PDIP itu maju Capres.***